Warga rusun khawatir jika rumahnya dialiri gas



JAKARTA. Warga Rumah Susun Marunda mengaku khawatir terhadap rencana dialirkannya gas rumah tangga oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) awal September mendatang. Itu diungkapkan oleh Didi salah satu warga Rusun Marunda kepada Kompas.com, Selasa (12/8) "Khawatir saya kalau ada kebocoran. Soalnya sampai saat ini belum ada kejelasan tentang Maintenance-nya," ujar Didi. Menurut dia, sebagian besar warga merasa keberatan dengan sistem pendaftaran yang memakai uang jaminan Rp 350.000. "Apa ada pergantian oleh pihak terkait ketika gas tabung dikonversi menjadi gas bumi karena ada sekitar 500 tabung yang otomatis tidak terpakai," ucapnya. Pada awal September mendatang, Perusahaan Gas Negara (PGN) akan mengalirkan gas rumah tangga di rumah susun Marunda, Jakarta Utara. Langkah tersebut merupakan upaya PGN untuk menambah jumlah pelanggan di Jakarta.

Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil mengatakan bahwa pelanggan rumah tangga yang dimiliki PGN di Jakarta saat ini telah mencapai 13.608 Rumah Tangga (RT). Pada 2015, PGN menargetkan menambah pelanggan sebanyak 5.238 RT. Kata Ridha, saat ini, PGN memiliki pipa distribusi di Jakarta mencapai 700 kilometer yang membentang di seluruh wilayah DKI Jakarta. Tak hanya itu, PGN juga telah menyalurkan gas di Jakarta sebanyak 95 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day/BBTUD). (Dian Fath Risalah El Anshari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan