Warga Singapura Diminta Tidak Bepergian ke Daerah Terdampak Bencana di Indonesia



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kementerian Luar Negeri (MFA) pada Selasa (6/12) menyarankan warga Singapura untuk menunda perjalanan yang tidak penting ke daerah yang terkena dampak di Indonesia setelah gunung berapi di Gunung Semeru meletus dua hari sebelumnya.

"Mengingat aktivitas vulkanik Gunung Semeru ... Warga Singapura di Lumajang dan Malang harus memantau perkembangan ini dengan cermat dan menghindari Gunung Semeru dan sekitarnya," kata MFA dalam travel advisory.

Letusan Gunung Semeru di Jawa Timur memuntahkan awan abu setinggi 15 km ke langit, mendorong pihak berwenang Indonesia untuk mengevakuasi hampir 2.000 penduduk desa ke 11 tempat penampungan, meskipun sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan.


Baca Juga: Pasca Erupsi Semeru, Ini 3 Gunung Berapi dengan Status Siaga di Indonesia

Badan Penanggulangan Bencana Vulkanologi dan Geologi Indonesia pada Minggu menaikkan status siaga Gunung Semeru menjadi Level 4, yang merupakan level tertinggi. Badan tersebut juga mengeluarkan peringatan kepada warga untuk tidak mendekati dalam jarak 8 km dari puncak, atau 500m dari tepi sungai karena risiko aliran lahar.

Ia menambahkan bahwa tidak boleh ada aktivitas yang dilakukan "dari wilayah tenggara Gunung Semeru di sepanjang sungai Besuk Kobokan, hingga 17 km dari kawah, dan 500m dari tepi sungai Besuk Kobokan mana pun".

MFA mengatakan bahwa warga Singapura harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan pribadi mereka dan didorong untuk mendaftar secara elektronik ke MFA jika mereka belum melakukannya.

Editor: Handoyo .