KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana menutup kawasan Taman Nasional Komodo secara reguler pada hari-hari tertentu mulai tahun 2025 mendatang. Rencana itu mendapat penolakan dari warga yang mendiami Pulau Komodo. Alasannya, mereka sudah bergantung pada aktivitas pariwisata. Kepala Desa Komodo, Haji Aksan mengungkapkan, sejak kawasan TN Komodo dijadikan sebagai destinasi wisata dan ramai dikunjungi wisatawan, warga mulai banyak yang bekerja di sektor pariwisata sebagai pemandu dan menjual souvernir khas Pulau Komodo.
Warga Tolak Penutupan Taman Nasional Komodo
KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana menutup kawasan Taman Nasional Komodo secara reguler pada hari-hari tertentu mulai tahun 2025 mendatang. Rencana itu mendapat penolakan dari warga yang mendiami Pulau Komodo. Alasannya, mereka sudah bergantung pada aktivitas pariwisata. Kepala Desa Komodo, Haji Aksan mengungkapkan, sejak kawasan TN Komodo dijadikan sebagai destinasi wisata dan ramai dikunjungi wisatawan, warga mulai banyak yang bekerja di sektor pariwisata sebagai pemandu dan menjual souvernir khas Pulau Komodo.