PARIS. Saat beberapa negara barat berdebat mengenai cara mencegah kematian warga sipil di Suriah, UNESCO memperingatkan adanya kehancuran warisan budaya di Suriah akibat konflik yang terjadi selama hampir tiga tahun. Pertempuran telah merusak situs-situs dan gedung-gedung bersejarah di Suriah, dari Masjid Umayyad di Aleppo, sampai kastil Crac des Chevaliers yang dibangun pada abad ke-13. Namun kerusakan yang tak bisa diperbaiki adalah, aksi penjarahan artefak-artefak dari situs-situs arkeologi. Artefak itu diseludupkan ke luar negeri. Hal itu disampaikan oleh Francesco Bandarin, asisten direktur budaya UNESCO.
Warisan budaya Suriah hancur dan dijarah
PARIS. Saat beberapa negara barat berdebat mengenai cara mencegah kematian warga sipil di Suriah, UNESCO memperingatkan adanya kehancuran warisan budaya di Suriah akibat konflik yang terjadi selama hampir tiga tahun. Pertempuran telah merusak situs-situs dan gedung-gedung bersejarah di Suriah, dari Masjid Umayyad di Aleppo, sampai kastil Crac des Chevaliers yang dibangun pada abad ke-13. Namun kerusakan yang tak bisa diperbaiki adalah, aksi penjarahan artefak-artefak dari situs-situs arkeologi. Artefak itu diseludupkan ke luar negeri. Hal itu disampaikan oleh Francesco Bandarin, asisten direktur budaya UNESCO.