Warna-warni cuan dari budidaya ikan cupang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi, ada kegiatan yang bisa membunuh rasa bosan sekaligus menghasilkan uang. Pertama, bercocok tanam. Dan kedua melakukan budidaya. Salah satunya yang lagi naik daun adalah budidaya ikan cupang.

Siapa sangka, ikan yang dulu lebih populer sebagai ikan aduan tersebut, kini, naik kelas menjadi ikan hias. Karena, warna-warni dari tubuh, sirip, dan ekor ikan dengan nama Latin Betta sp ini.  Tak pelak, pebudidaya ikan cupang pun mendulang untung dari kondisi itu. 

Salah satunya adalah Danang Dwi Prasetyo asal Binjai, Sumatra Utara. Dalam sebulan, ia bisa menjual 20 ekor sampai 50 ekor ikan cupang. "Itu adalah rata-rata jumlah pasti ikan cupang yang terjual," katanya ke KONTAN, Jumat (30/10).


Jangkauan pasarnya pun tersebar. Tak cuma di Medan saja, juga banyak kota di Indonesia. Sebut saja, Banda Aceh, Pekanbaru, Jakarta, Tangerang, Denpasar.  Dari hasil budidaya ikan cupang, Danang bisa meraup omzet sekitar Rp 2 juta sampai Rp 4 juta per bulan. Adapun harga ikan cupang hasil budidayanya dia beri banderol harga Rp 50.000 hingga Rp 500.000 per ekor. 

Baca Juga: Ini loh penyebab ikan cupang jantan suka bertarung

Ada beberapa jenis ikan cupang yang Danang budidayakan. Misalnya, fancy whitescales dan plakat koi multicolor.  Sejauh ini, ia sudah menjual lebih dari 2.000 ekor ikan cupang sejak memulai usaha budidaya pada 2018. "Kalau untuk koleksi, cuma 5 ekor sampai 10 ekor saja," ujarnya.

Sementara pebudidaya ikan cupang lainnya, Ridwan Syam, mengklaim saban bulan bisa menjual rata-rata 50 ekor ke hampir seluruh kota di Indonesia kecuali Papua. Omzet yang berhasil ia kantongi dari penjualan tersebut bisa mencapai  Rp 20 juta per bulan. 

Baca Juga: Laba dari Lelang Ikan Cupang Online

Ridwan membanderol harga ikan cupang hasil budidayanya mulai Rp 50.000 sampai Rp 700.00 per ekor. Ada dua jenis ikan cupang yang ia budidayakan, yakni halfmon dan plakat. "Untuk melakukan budidaya, ada lima pasang indukan yang disiapkan," ungkap Ridwan yang sudah menggeluti budidaya ikan cupang sejak 2015 kepada KONTAN.

Biasanya, setelah melakukan budidaya selama kurang lebih 10 hari, Ridwan bisa mendapatkan antara 400 ekor sampai 500 ekor anakan ikan cupang. Dari jumlah itu, hanya sekitar 70% saja yang layak untuk dijual. Biasanya, dilihat dari tampilan warna dari si ikan cupang. 

Jika Anda tertarik melakukan budidaya ikan cupang, tidak perlu butuh areal yang luas, kok. Danang saja hanya memanfaatkan ruang seluas 18 m² sebagai tempat budidaya ikan cupang yang berisi 5–10 indukan. 

Setelah melakukan budidaya dan menghasilkan anakan ikan cupang, Danang bilang, Anda harus memperhatikan kebersihan air. Jangan lupa memberikan pakan setiap dua hari sekali. Bisa cacing sutera, jentik nyamuk, dan lainnya.

Berikan juga obat biru dan daun ketapang kepada ikan cupang. Tujuannya, supaya ikan cupang tahan banting saat musim hujan.

Selanjutnya: Sedang jadi primadona, ini keistimewaan dan sejarah ikan cupang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon