KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Kamis (7/3/2024), Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil Lynne Tracy, duta besar AS di Moskow, untuk memberikannya peringatan. Bahwa pihaknya akan mengusir diplomat AS yang dianggap mencampuri urusan dalam negerinya. Mengutip Reuters, Moskow mengeluarkan peringatan tersebut menjelang pemilihan presiden pada 15-17 Maret 2024. Kementerian luar negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mewaspadai apa yang disebutnya tindakan subversif dan penyebaran informasi terkait pemilu dan apa yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
Dikatakan bahwa perilaku seperti itu akan ditindak dengan tegas, termasuk pengusiran sebagai 'persona non grata' terhadap staf Kedutaan Besar Amerika Serikat yang terlibat dalam tindakan tersebut. Juru bicara Kedutaan Besar AS mengatakan mereka belum bisa memberikan komentar. Baca Juga: Rusia Mulai Pertimbangkan Rencana Penempatan PLTN di Bulan Melansir The Moscow Times, baik Rusia maupun Amerika Serikat telah saling mengusir puluhan diplomat satu sama lain dalam beberapa tahun terakhir karena hubungan kedua negara telah merosot ke titik terendah, terutama setelah invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina.