Warren Buffett: Bagaimana Cara Berinvestasi di Pasar Saham Bukan Seperti di Kasino



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dunia, dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway memberikan pandangan yang menarik tentang kondisi pasar saham saat ini, yang ia bandingkan dengan kasino.

Fenomena meningkatnya volatilitas, didorong oleh investor ritel dan kemudahan akses melalui aplikasi perdagangan saham, telah mengubah dinamika pasar.

Mengutip msn.com, berikut adalah beberapa nasihat dari Buffett yang bisa membantu para investor dalam mengambil keputusan cerdas untuk pertumbuhan investasi jangka panjang:

Abaikan Pundit dan Pengamat Pasar


Buffett menekankan pentingnya tidak terlalu mendengarkan para pakar atau berita-berita sensasional terkait investasi. Ia sering menggunakan contoh saudara perempuannya, Bertie, sebagai tipikal pemegang saham Berkshire Hathaway yang sukses karena tidak terpengaruh oleh prediksi atau spekulasi pasar.

Baca Juga: 4 Tips Parenting dari Warren Buffett Agar Anak Lebih Menghargai Keuangan

Buffett menulis, “Jika seseorang benar-benar dapat memprediksi pemenang besok, apakah ia akan membagikan wawasan berharga itu dan dengan demikian meningkatkan persaingan pembelian? Itu seperti menemukan emas lalu memberikan peta kepada tetangga yang menunjukkan lokasinya.”

Bagi Buffett, kunci kesuksesan investasi di Amerika adalah duduk dengan tenang dan tidak terpengaruh oleh suara bising di luar.

Beli Ketika Orang Lain Menjual

Salah satu kutipan terkenal Buffett adalah, “Takutlah ketika orang lain serakah, dan serakahlah ketika orang lain takut.”

Buffett pertama kali membeli saham pada tanggal 11 Maret 1942, ketika Dow Jones Industrial Average jatuh di bawah 100. Ia mencatat bahwa saat sekolah usai, nilainya sudah turun US$5. Meskipun begitu, keputusan awal ini berperan besar dalam membangun kekayaannya yang sekarang mencapai US$106 miliar, menurut daftar Forbes.

Jangan Pernah Ambil Risiko Kehilangan Modal

Buffett selalu menekankan pentingnya menghindari kehilangan permanen modal dalam berinvestasi. Baginya, investasi adalah tentang pengambilan keputusan yang hati-hati dan cermat.

“Satu aturan investasi di Berkshire tidak pernah berubah: Jangan pernah mengambil risiko kehilangan modal permanen. Berkat kekuatan bunga majemuk dan momentum perekonomian Amerika, arena di mana kita beroperasi akan selalu menguntungkan jika Anda membuat beberapa keputusan baik dalam hidup Anda dan menghindari kesalahan serius,” tulisnya.

Baca Juga: 2 Cara Menyingkirkan Kebiasaaan Buruk yang Bikin Miskin Warren Buffett

Investasi pada Bisnis yang Sukses dan Dipercaya

Buffett dikenal karena lebih memilih berinvestasi pada bisnis yang telah mapan dan memiliki jejak yang panjang dalam pasar. Sebagai contoh, American Express dan Coca-Cola, dua perusahaan yang Buffett investasikan, didirikan pada tahun 1850 dan 1886.

Pada 2023, Berkshire Hathaway tidak menjual atau membeli saham di kedua perusahaan tersebut, karena Buffett memperkirakan bahwa dividen dari kedua perusahaan itu akan meningkat pada 2024.

Buffett menekankan bahwa kunci kesuksesan investasi jangka panjang adalah memilih perusahaan yang menghasilkan produk atau layanan yang esensial dan tahan lama, serta memiliki nilai yang terus berkelanjutan.

Editor: Handoyo .