KONTAN.CO.ID - Persahabatan Warren Buffett dan Bill Gates dimulai pada tahun 1991. Ini terjadi ketika Mary Gates, ibu dari miliarder Microsoft meyakinkannya untuk menghabiskan liburan 4 Juli di Hood Cana di mana ia bertemu Warren Buffett. 

Bill Gates, saat itu, memberi tahu ibunya bahwa ia tidak ingin bertemu dengan seorang “pialang saham” seperti Warren Buffett. Akan tetapi, begitu mereka bertemu, kedua pria itu langsung cocok.

Mengutip Hindustan Times, duo ini telah menjadi teman dekat sejak saat itu dan Bill Gates menggambarkan ini sebagai “persahabatan yang luar biasa”.

Sementara Warren Buffett sebelumnya mengatakan, “Hikmahnya adalah, dengarkan ibumu.” 

Kedua miliarder itu memiliki ikatan karena kecintaan mereka yang sama terhadap bridge, bisnis, pemecahan masalah, dan filantropi.

Berdasarkan sebuah laporan yang didapat Hindustan Times, pada tahun 2004, Bill Gates bergabung dengan dewan direksi Berkshire Hathaway milik Warren Buffet. Pada bulan Maret 2020, Bill Gates mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri dari dewan Berkshire dan Microsoft untuk lebih fokus pada kegiatan filantropinya.

Baca Juga: Warren Buffett Punya Uang Kas Sekitar Rp 4.481 Triliun, Ini Komentar Elon Musk

"Namun, bahkan saat hubungan mereka berkembang, masih ada beberapa perbedaan mencolok, terutama dalam cara mereka memamerkan kekayaan mereka yang sangat besar," klaim laporan tersebut.

Warren Buffett hanya memiliki satu properti liburan di Laguna Beach California selain rumahnya yang sederhana di Omaha, ia memiliki 6,25 persen saham di Falcon 2000 yang dioperasikan oleh NetJets. Berbicara tentang kekayaannya, Buffett pernah berkata, "Itu saja."

Namun, beberapa aspek perilaku Bill Gates merugikan Warren Buffett, demikian klaim laporan yang mengutip sumber yang mengetahui isu tersebut. 

"Buffett — yang dikenal karena kecintaannya pada operasi yang ramping dan efisien tanpa birokrasi — merasa terganggu oleh apa yang ia lihat sebagai pembengkakan dan biaya operasional yang meningkat dari Bill & Melinda Gates Foundation, entitas yang dimulai pada tahun 2000 oleh Gates dan mantan istrinya, yang sekarang dikenal sebagai Gates Foundation," demikian bunyi laporan tersebut.

Baca Juga: Jangan Melakukan Hal Ini Saat Terjadi Perang, Petuah Penting Warren Buffett

Hal ini menyebabkan Warren Buffett memutuskan bahwa setelah kematiannya, sisa kekayaannya — yang bernilai lebih dari US$ 100 miliar — tidak akan diberikan kepada Gates Foundation, tambah laporan itu.

Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Buffett mengungkapkan bahwa setelah kematiannya, donasi untuk yayasan tersebut akan dihentikan.

"Gates Foundation tidak akan menerima uang setelah kematian saya," kata Buffett.

Buffett tidak menjelaskan alasan dari perubahan tersebut. Ketika Buffett mengundurkan diri dari dewan yayasan, ia menjelaskan bahwa:

"Tujuan saya 100% selaras dengan tujuan yayasan, dan partisipasi fisik saya sama sekali tidak diperlukan untuk mencapai tujuan ini." 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie