Warren Buffett Beri Petuah Soal Bisnis Terburuk Saat Inflasi



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Melansir Market Watch, saat inflasi melanda, banyak ahli merekomendasikan untuk berinvestasi dengan cerdas untuk melakukan lindung nilai terhadap inflasi. 

Penasihat Keuangan Suze Orman pernah menulis di situsnya bahwa Anda harus “terus berinvestasi di saham” untuk melindungi nilai dari kenaikan biaya. 

Sementara, pengusaha ternama Ramit Sethi mencatat bahwa: “Berinvestasi adalah satu-satunya cara paling efektif untuk menjadi kaya. Inflasi bisa berdampak buruk bagi individu ketika Anda hanya menyimpan uang Anda di rekening bank dan tidak melakukan apa pun dengannya.” 


Tetapi jenis perusahaan apa yang harus dibidik untuk investasi? 

Baca Juga: Miliarder Bill Gates Berencana Keluar dari Daftar Orang Kaya Dunia Saat Ini

Mari melihat apa nasehat Warren Buffett terkait hal ini.

Market Watch memberitakan, Ketua dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett, selama rapat pemegang saham 2015, mencatat bahwa: 

“Bisnis terbaik selama inflasi adalah bisnis yang Anda beli sekali dan kemudian Anda tidak harus terus melakukan investasi modal setelahnya.” 

Di sisi lain, bisnis yang harus dihindari adalah:

“Bisnis apa pun dengan investasi modal besar.” 

Warren Buffett menyoroti real estat sebagai barang bagus selama inflasi, yang dapat Anda beli sekali dan kemudian juga mendapatkan kenaikan nilainya. 

Sementara itu Warren Buffett menyebut bisnis seperti utilitas dan rel kereta api sebagai investasi yang tidak baik selama inflasi.

Baca Juga: Market Crash, Ini 3 Langkah Pertama yang Dilakukan Warren Buffett

Mengutip CNBC, berbicara pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway 2022, Buffett mengulangi nasihatnya yang telah lama dipegangnya. Yakni, salah satu perlindungan terkuat terhadap inflasi adalah mempertajam keterampilan Anda dan bekerja untuk menjadi yang terbaik di bidang Anda.

"Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi sangat baik dalam melakukan sesuatu," kata pria itu.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie