KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga investor terkemuka di dunia ini, meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, ternyata memiliki banyak kesamaan dalam pilihan investasi mereka. Warren Buffett, yang membangun kekayaannya melalui akuisisi bisnis strategis; Bill Gates, yang berhasil mengumpulkan lebih dari US$ 125 miliar melalui Microsoft Corp. yang didirikannya pada tahun 1975; dan Michael Burry, yang terkenal karena meramalkan jatuhnya pasar perumahan AS pada tahun 2008 dan sering disebut sebagai investor "Big Short". Salah satu pilihan investasi yang mencolok bagi mereka adalah lahan pertanian. Meskipun terdengar biasa, investasi ini menarik perhatian karena ketahanannya terhadap inflasi dan resesi, menjadikannya salah satu aset terbaik untuk melindungi risiko portofolio.
Warren Buffett, Bill Gates, dan Michael Burry Menyukai Investasi Lahan Pertanian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga investor terkemuka di dunia ini, meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, ternyata memiliki banyak kesamaan dalam pilihan investasi mereka. Warren Buffett, yang membangun kekayaannya melalui akuisisi bisnis strategis; Bill Gates, yang berhasil mengumpulkan lebih dari US$ 125 miliar melalui Microsoft Corp. yang didirikannya pada tahun 1975; dan Michael Burry, yang terkenal karena meramalkan jatuhnya pasar perumahan AS pada tahun 2008 dan sering disebut sebagai investor "Big Short". Salah satu pilihan investasi yang mencolok bagi mereka adalah lahan pertanian. Meskipun terdengar biasa, investasi ini menarik perhatian karena ketahanannya terhadap inflasi dan resesi, menjadikannya salah satu aset terbaik untuk melindungi risiko portofolio.