KONTAN.CO.ID - OMAHA. Investor kawakan dunia Warren Buffett bukan penggemar aset tidak produktif dalam bentuk apa pun. Itu sebabnya, dia menghindari investasi pada emas. Dalam suratnya kepada pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2011, Buffett menunjukkan bahwa emas adalah "favorit besar investor yang takut akan hampir semua aset lainnya, terutama uang kertas." Dan agar adil, Buffett mengakui bahwa investor berhak takut terhadap uang kertas sebagai penyimpan nilai, khususnya karena inflasi. Dalam hal emas, Buffett membahas dua kekurangan utama. Apa saja?
1. Emas tidak menghasilkan lebih banyak emas Seperti semua aset tidak produktif, emas bukan "prokreasi." Dengan kata lain, emas tidak akan pernah menghasilkan lebih banyak emas, atau apapun yang bernilai, dalam hal ini. Sebaliknya, sumur minyak yang dibeli Berkshire akan menghasilkan aliran minyak yang berharga. Baca Juga: Apakah Warren Buffett berinvestasi di emas? Ini jawabannya... Pabrik pakaian akan mengeluarkan pakaian selama masih beroperasi. Investasi saham dapat menghasilkan dividen, yang kemudian dapat digunakan untuk membeli lebih banyak saham. Tapi satu ons emas yang Anda beli hari ini, akan tetap hanya satu ons emas dalam 400 tahun mendatang.