KONTAN.CO.ID - Rumah Warren Buffett di Omaha selalu menjadi pusat perhatian, dan tentu saja ada alasannya. Buffett telah mendapatkan reputasi sebagai investor saham terhebat di dunia, dan rekam jejak jangka panjangnya menunjukkan bahwa gelar tersebut memang pantas.

Di usia 93 tahun, Buffett masih dikenal hemat. Ia tinggal di rumah yang sama di kota kelahirannya, Omaha, Nebraska, yang dibelinya seharga US$ 31.500 pada tahun 1958. 

Namun, ia juga memiliki rumah pantai di California yang dibelinya seharga US$ 150.000 pada tahun 1971. Ia menjualnya seharga US$ 7,5 juta, turun dari harga awal US$ 11 juta, pada tahun 2018.

Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

Seleranya sederhana, termasuk hamburger McDonald's dan Coca-Cola rasa ceri. Kurangnya minatnya pada komputer dan mobil mewah sudah terdokumentasi dengan baik. 

Di balik kesuksesan legendaris Buffett terdapat satu fakta sederhana: Ia adalah seorang investor nilai. Dan itulah ciri khas kesuksesan profesional sekaligus gaya hidupnya.

Rumah Warren Buffett dibandingkan miliarder lainnya

Mengutip Investopedia, rumah yang dibeli Buffett untuk keluarganya pada tahun 1958 adalah rumah batu dan plesteran yang menawan di jalan yang rindang di kawasan Dundee, Omaha. 

Dengan lima kamar tidur dan 2 kamar mandi, rumah ini memiliki luas sekitar 6.570 kaki. Estimasi harga rumah ini untuk tahun 2024 adalah US$ 1,57 juta. Buffett menyebutnya investasi terbaik ketiga yang pernah dia lakukan.

Baca Juga: Jeff Bezos Pernah Tanya Mengapa Strategi Investasi Warren Buffett Jarang Ditiru?

Sebagai perbandingan, Jeff Bezos, salah satu pesaing Buffett untuk status orang terkaya di dunia, menghabiskan dana senilai US$ 165 juta untuk sebuah perumahan luas di Beverly Hills, California.

Orang terkaya di India, Mukesh Ambani, membangun gedung pencakar langit 27 lantai sebagai tempat tinggal utamanya. Buffett mampu membelinya, atau, dalam hal ini, Istana Buckingham, yang konon merupakan properti paling berharga di dunia yang diperkirakan bernilai US$ 4,9 miliar. 

Buffett tampaknya tidak melihat perlunya tiga helipad, kedai es krim, atau bioskop pribadi.

Kemewahan Tertinggi

Definisi Warren Buffett tentang kesuksesan pribadi dan kemewahan terungkap dalam sebuah wawancara dengan CNBC, dan hal itu memberikan beberapa wawasan tentang filosofinya. 

Ketika ditanya apa definisinya tentang kesuksesan dan kebahagiaan, ia menjawab bahwa kesuksesan tertinggi adalah cinta. 

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Satu Keputusan yang Bedakan Orang Sukses dan Pemimpi

"Anda akan sukses jika orang-orang yang Anda harapkan mencintai Anda, benar-benar mencintai Anda," katanya.