Warren Buffett Habiskan Rp 19,11 Triliun Buyback Saham Berkshire Hathaway 6 Pekan Ini



KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Berkshire Hathaway perusahaan yang dinahkodai investor kawakan Warren Buffett menghabiskan sekitar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 19,11 triliun (kurs Rp 14.700) untuk buyback atau pembelian kembali saham selama enam minggu terakhir.

Keputusan ini menunjukkan bahwa investor legendaris itu sekali lagi menganggap saham perusahaannya murah.

Ada sekitar 2.823 lebih sedikit saham Berkshire "A" yang beredar pada 14 Juni dibandingkan 20 April, menurut perhitungan Insider, berdasarkan pengajuan perusahaan minggu ini. 


Buffett tidak membeli kembali saham apa pun di bulan April, dan saham "A" Berkshire diperdagangkan rata-rata di harga US$ 465.000 selama Mei dan paruh pertama Juni, menunjukkan ada pengeluaran sekitar US$ 1,3 miliar dalam enam minggu.

Baca Juga: Elon Musk Bukan Lagi Manusia dengan Kekayaan di Atas US$ 200 Miliar

Buffett dan timnya mungkin telah melanjutkan pembelian kembali, tetapi mereka telah secara tajam memperlambat langkah mereka. 

Berkshire menghabiskan sekitar US$ 52 miliar untuk pembelian kembali selama tahun 2020 dan 2021. Pembelian saham itu di jalur menghabiskan uang di bawah US$ 5 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Perlambatan pembelian saham kembali itu sebagian besar mencerminkan Berkshire mengalihkan pengeluarannya ke saham perusahaan lain. Ini menumpuk US$ 41 miliar ke dalam pembelian ekuitas secara bersih pada kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga: Charlie Munger yang Membaca Seperti Mesin dan Suka Bentrok dengan Warren Buffett

Saham "A" Berkshire juga melonjak ke rekor US$ 544.000 pada akhir Maret, tetapi telah jatuh 23% sejak saat itu, menjadi di bawah US$ 419.000. 

Buffett mungkin menolak keras pada label harga tinggi mereka pada bulan April, kemudian kembali membelinya pada bulan Mei dan Juni setelah saham merosot.

Baca Juga: Warren Buffett Sumbang Hartanya Sebesar US$ 4 Miliar untuk Badan Amal

Buffett membanggakan dirinya karena bersikap bijaksana dengan buyback saham dan mengulangi pendekatan itu selama pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire baru-baru ini.

"Kami tidak pernah melakukan apa pun yang menurut kami tidak menambah nilai Berkshire Hathaway," katanya.

"Kami hanya membeli kembali saham ketika itu adalah hal yang paling menarik."

Editor: Noverius Laoli