Warren Buffett Jawab Soal Suksesi Berkshire Pasca Dirinya Meninggal



KONTAN.CO.ID - OMAHA. Sehubungan dengan meninggalnya tangan kanan Warren Buffett, Charlie Munger, banyak investor yang bertanya mengenai rencana suksesi perusahaan saat menghadiri rapat pemegang saham tahunan di Omaha pada Sabtu (4/5/2024).

Mengutip Investopedia, sepanjang pertemuan, Buffett beberapa kali menyinggung tentang Greg Abel sebagai orang yang akan mengambil alih perusahaan setelah kematian CEO. Abel menjadi wakil ketua perusahaan pada tahun 2018 bersama Jain. Dan pasangan ini telah mengambil peran publik yang lebih besar selama beberapa tahun terakhir.

“Masalah ini benar-benar bisa diselesaikan dalam 20 tahun ke depan, kecuali terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya.


Suksesi penting bagi pemegang saham karena Buffett dan Munger dikenal dengan kecerdasan bisnis dan kemitraan tertentu. 

Tampaknya banyak yang mencari tanda-tanda perusahaan dapat mempertahankan kesuksesannya setelah Buffett meninggal. Buffett menjawab sebagian besar pertanyaan tentang suksesi dengan mengatakan bahwa para eksekutif dan dewan direksi akan memutuskan rinciannya ketika saatnya tiba.

Meski begitu, Buffett menyinggung siapa yang menurutnya akan menggantikan Jain. 

Baca Juga: Kinerja Ambles, Perusahaan Warren Buffett Pangkas Kepemilikan Saham Apple

“Kami tidak akan menemukan Ajit lain, tapi kami memiliki operasi yang dia ciptakan, dan siapa yang akan memilih saham setelah dia pergi. [Greg] memahami bisnis dengan sangat baik, dan jika Anda memahami bisnis, Anda memahami saham biasa," papar Buffett. 

Melansir Financial Times, Darren Pollock, fund manager di grup investasi Cheviot yang berbasis di California dan pemegang saham Berkshire, mengatakan tugas para pemimpin Berkshire generasi berikutnya bukanlah menyalakan lampu seperti yang dilakukan Buffett dan Munger ketika mereka membangun perusahaan, melainkan berinvestasi pada bisnis yang stabil dan dapat diandalkan.

Menurut orang-orang yang mengetahui detil masalah ini, pembuatan kesepakatan yang dilakukan Abel diperkirakan akan mendapat pengawasan lebih ketat dari dewan direksi dibandingkan dengan Buffett, yang selama beberapa dekade telah diberi keleluasaan yang tidak dinikmati oleh sebagian besar CEO. Hal ini memungkinkan miliarder tersebut untuk mengeksekusi kesepakatan dengan cepat.

Baca Juga: Ini yang Bisa Bikin Hidup Anda Hancur dalam 5 Menit Menurut Warren Buffett

Hal ini diakui oleh Ron Olson, salah satu direktur dewan Berkshire, yang mengatakan bahwa dewan direksi tidak akan “memborgol” Abel, namun penerus Buffett mungkin memiliki keleluasaan yang lebih terbatas.

“Jangan terlalu cemas mengenai hal ini,” kata Olson tentang masa depan Buffett. “Dia akan berada di sini untuk sementara waktu. Tapi begitu hal itu terjadi, mungkin akan ada perubahan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie