KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway mengatakan perusahaan telah melepaskan semua kepemilikannya di General Motors. Berkshire juga menjual saham miliknya di Johnson & Johnson dan Procter & Gamble. Tidak hanya itu, Berkshire juga memangkas kepemilikan sahamnya di Amazon.com. Aksi korporasi perusahaan konglomerat yang dikendalikan oleh Warren Buffett itu semakin meningkatkan cadangan uang tunai yang dimiliki perusahaan hingga mencapai rekor US$ 157,2 miliar. Melansir Reuters, dalam pengajuan yang disampaikan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission) pada hari Selasa (14/11/2023) yang menggambarkan kepemilikan sahamnya yang terdaftar di AS pada 30 September, Berkshire melaporkan tidak ada kepemilikan sahamnya di GM, J&J dan P&G.
Padahal, pada bulan Juni, Berkshire melaporkan kepemilikan masing-masing sebesar US$ 848 juta untuk GM, US$ 54 juta J&J, dan US$ 48 juta untuk P&G. Berkshire juga menjual sahamnya senilai US$ 621 juta di perusahaan bahan khusus Celanese dan kepemilikan kecilnya di perusahaan makanan Mondelez International dan United Parcel Service. Adapun kepemilikannya di Amazon turun 5%. Baca Juga: Warren Buffett: Kita Takkan Berhasil Bikin Kesepakatan yang Baik dengan Orang Jahat Salah satu posisi baru Berkshire adalah mengempit saham senilai US$ 8 juta di Atlanta Braves Holdings. Ini menjadikan Berkshire secara tidak langsung mengendalikan tim Major League Baseball dan The Battery Atlanta. Pengajuan rincian investasi pada hari Selasa yang mencakup sebagian besar portofolio ekuitas Berkshire yang berbasis di Omaha, Nebraska, berjumlah US$ 318,6 miliar pada 30 September. Berkshire menjual saham senilai US$ 7 miliar, termasuk beberapa investasi besarnya di Chevron. Bershire tampak hanya membeli saham senilai US$ 1,7 miliar pada kuartal ketiga.