Warren Buffett Kumpulkan US$1,9 Miliar Melalui Penerbitan Samurai Bond



KONTAN.CO.ID - Berkshire Hathaway, perusahaan investasi yang dipimpin oleh Warren Buffett, baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 281,8 miliar yen, atau sekitar US$1,9 miliar, melalui penerbitan obligasi berdenominasi yen.

Ini merupakan penjualan obligasi terbesar perusahaan tersebut dalam mata uang Jepang dalam lima tahun terakhir.

Langkah Strategis: Investasi di Pasar Keuangan Jepang

Penerbitan Obligasi Samurai ini mencerminkan ketertarikan yang semakin besar dari Warren Buffett terhadap pasar keuangan Jepang. Selama empat tahun terakhir, Berkshire Hathaway telah berinvestasi secara signifikan di lima rumah dagang terbesar di Jepang, yang menunjukkan kepercayaan kuat Buffett terhadap ekonomi dan sektor perdagangan di negara tersebut.


Penjualan obligasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas eksposurnya terhadap aset-aset Jepang, seperti yang tertuang dalam term sheet yang ditinjau oleh Reuters.

Baca Juga: 67% Portofolio Warren Buffett Senilai US$315 Miliar Diinvestasikan pada 5 Saham Ini

Penggunaan Dana: Mendukung Tujuan Korporat Umum

Menurut pengajuan kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), Berkshire Hathaway akan menggunakan dana dari penjualan obligasi ini untuk keperluan korporat umum.

Investasi di rumah dagang Jepang pertama kali diumumkan oleh perusahaan pada tahun 2020, dengan tujuan untuk mempertahankan kepemilikan jangka panjang dan berpotensi meningkatkan kepemilikan hingga 9,9%. Komitmen ini mencerminkan kepercayaan Buffett terhadap potensi pertumbuhan perusahaan-perusahaan Jepang yang dipilihnya.

Sepanjang tahun ini, Berkshire Hathaway telah melakukan serangkaian penjualan obligasi berdenominasi yen, dengan obligasi terbaru memiliki jatuh tempo yang bervariasi antara 3 hingga 30 tahun.

Tranche terbesar berasal dari obligasi dengan tenor 3 tahun, yang berhasil mengumpulkan 155,4 miliar yen, sementara obligasi dengan tenor 5 tahun berhasil mendapatkan 58 miliar yen. Diversifikasi tenor ini mencerminkan pendekatan komprehensif Buffett dalam mengelola risiko sekaligus memaksimalkan peluang di pasar obligasi Jepang.

Baca Juga: Warren Buffett Menjual 11 Saham pada Q2, Salah Satu Diprediksi Bakal Melonjak 45%

Mengapa Hal Ini Penting: Filosofi Investasi Jangka Panjang Buffett

Langkah strategis Buffett ke dalam pasar keuangan Jepang sejalan dengan filosofi investasinya yang berfokus pada jangka panjang.

Dalam surat terbarunya kepada investor, Buffett menekankan pentingnya berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang secara konsisten meningkatkan dividen. Pendekatan ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembalian yang luar biasa dari Berkshire Hathaway.

Meskipun volatilitas pasar global terus meningkat, investasi Berkshire Hathaway di perusahaan-perusahaan perdagangan Jepang terbukti tangguh. Pada awal Agustus 2024, Indeks Nikkei 225 sempat mengalami penurunan yang signifikan, namun berhasil memulihkan sebagian besar kerugiannya.

Hal ini menyoroti kekuatan dari portofolio investasi Berkshire di raksasa perdagangan Jepang dan menegaskan bahwa strategi Buffett di pasar Jepang adalah keputusan yang matang dan terukur.

Editor: Handoyo .