Warren Buffett Lengser, Berkshire Hathaway Lakukan Perombakan Besar-besaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerasi investasi Berkshire Hathaway mengumumkan perombakan besar dalam jajaran manajemen puncaknya pada Senin, hanya beberapa minggu sebelum Warren Buffett secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan perusahaan kepada Greg Abel.

Dalam pernyataannya, Berkshire menyampaikan bahwa Marc Hamburg, Chief Financial Officer (CFO) yang telah bergabung sejak 1987, akan pensiun pada 1 Juni 2027 setelah empat dekade berkarier di perusahaan.

Hamburg akan digantikan oleh Charles Chang, yang saat ini menjabat sebagai CFO Berkshire Hathaway Energy, mulai tahun depan. Sementara itu, Todd Combs, salah satu manajer investasi utama Berkshire, akan meninggalkan perusahaan dan bergabung dengan JPMorgan Chase.


Buffett memberikan penghormatan khusus kepada Hamburg, dengan mengatakan: “Marc telah menjadi sosok yang tak tergantikan bagi Berkshire dan bagi saya. Integritas dan penilaiannya sangat berharga,” ujar Buffett dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga: Tantang Netflix, Paramount Skydance Tawarkan US$108,4 Miliar untuk Warner Bros

Penutupan Enam Dekade Kepemimpinan Buffett

Transisi kepemimpinan ini akan memuncak pada 1 Januari, ketika Greg Abel resmi menjabat sebagai CEO Berkshire Hathaway, mengakhiri enam dekade luar biasa Buffett di pucuk pimpinan – periode di mana ia menjadi nama besar dalam dunia bisnis, ikon investasi, serta miliarder tersukses.

Todd Combs dan manajer investasi lain, Ted Weschler, sebelumnya diproyeksikan akan memimpin portofolio saham Berkshire. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Buffett menyatakan keyakinannya bahwa Abel dapat menangani peran strategis tersebut.

Berkshire menegaskan bahwa penunjukan manajemen baru mencerminkan tradisi perusahaan dalam memilih pemimpin yang menjunjung budaya perusahaan, memiliki ketajaman bisnis, dan mendukung model operasionalnya yang unik, seraya memastikan perusahaan tetap kuat menghadapi masa depan.

Selain itu, Berkshire juga mengumumkan penunjukan Michael O’Sullivan sebagai general counsel, jabatan baru dalam struktur perusahaan.

Meski banyak perubahan struktural, unit bisnis non-asuransi – termasuk produk industri, produk bangunan, BNSF, Berkshire Hathaway Energy, Pilot, dan McLane – akan tetap berada di bawah pengawasan langsung Abel.

Todd Combs Akan Pimpin Inisiatif Strategis Baru JPMorgan

Dalam pernyataan terpisah, JPMorgan Chase mengungkapkan bahwa Todd Combs akan memimpin strategic investment group dalam Security and Resiliency Initiative, program baru yang diluncurkan bank tersebut.

Baca Juga: Trump Siapkan Paket Bantuan US$12 Miliar bagi Petani yang Terdampak Perang Dagang

Dalam perannya, Combs akan bekerja sama dengan unit Commercial & Investment Bank dan Asset & Wealth Management, untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor-sektor penting, seperti pertahanan, kedirgantaraan, kesehatan, dan energi.

Inisiatif yang diluncurkan awal tahun ini merupakan program bernilai US$1,5 triliun selama satu dekade, yang berfokus pada penguatan keamanan ekonomi dan ketahanan industri AS. JPMorgan menargetkan menggelontorkan hingga US$10 miliar dalam bentuk investasi ekuitas dan modal ventura untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi perusahaan domestik.

Bank tersebut juga membentuk dewan penasihat eksternal yang terdiri dari tokoh publik dan bisnis papan atas. Dewan ini akan dipimpin oleh CEO JPMorgan Jamie Dimon dengan anggota seperti:

  • Pendiri Amazon, Jeff Bezos

  • CEO Dell Technologies, Michael Dell

  • Mantan Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice

Combs juga akan menjadi bagian dari dewan tersebut. Ia akan mulai bekerja pada Januari dan akan melapor langsung kepada Dimon.

Selanjutnya: Indonesia Targets Illegal Palm Oil and Mining Sites With $2.3 Billion in Penalties

Menarik Dibaca: Gangguan Mental Meningkat, Pahami Ciri-cirinya!