Warren Buffett Melepas Lebih Banyak Saham Bank of America



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkshire Hathaway, perusahaan konglomerasi yang dipimpin oleh Warren Buffett, baru-baru ini menjual sebagian besar sahamnya di Bank of America, mengurangi portofolio besar perusahaan tersebut secara signifikan.

Dalam pengajuan regulasi pada hari Rabu, Berkshire menyatakan telah menjual 8,55 juta saham Bank of America senilai sekitar US$337,9 juta. Sejak pertengahan Juli, total penjualan saham ini mencapai hampir US$10 miliar, atau sekitar 23% dari kepemilikan Berkshire di bank terbesar kedua di AS tersebut.

Meskipun demikian, Berkshire masih memiliki sekitar 10,2% saham di Bank of America. Namun, jika Bank of America belum mengungkapkan pembelian kembali saham, persentase tersebut bisa sedikit lebih tinggi.


Baca Juga: Warren Buffett Dikabarkan Mengincar Saham Bank dan Asuransi Jepang

Hingga kepemilikan Berkshire di bawah 10%, perusahaan diharuskan untuk melaporkan penjualan saham setiap dua hari kerja sesuai dengan peraturan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Setelah itu, investor harus menunggu laporan keuangan triwulanan atau pengungkapan kepemilikan saham Berkshire untuk mengetahui penjualan lebih lanjut.

Penjualan ini merupakan bagian dari strategi Buffett untuk menyederhanakan portofolio Berkshire, yang sempat menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank of America sejak investasi awal sebesar US$5 miliar pada 2011. Selain itu, pada paruh pertama tahun ini, Berkshire juga mengurangi setengah dari kepemilikan saham terbesarnya, Apple.

Baca Juga: Warren Buffett Menjual Saham BofA Senilai US$338 Juta Seiring Melambatnya Belanja

Langkah lainnya dalam strategi Buffett termasuk membeli sisa 8% saham di Berkshire Hathaway Energy yang belum dimiliki dari warisan filantropis miliarder Walter Scott. Dengan transaksi senilai US$2,37 miliar, Berkshire memperkuat kepemilikannya di sektor energi dan utilitas.

Dengan cadangan kas sebesar US$276,9 miliar pada akhir Juni, Buffett yang kini berusia 94 tahun, terus mengelola konglomerasi bisnisnya yang mencakup BNSF railroad, asuransi mobil Geico, hingga bisnis-bisnis lebih kecil seperti Dairy Queen dan See’s Candies.

Editor: Handoyo .