KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, melalui konglomeratnya Berkshire Hathaway, kini akan mengambil alih penuh kepemilikan Berkshire Hathaway Energy (BHE) setelah menyepakati akuisisi sisa 8% saham yang belum dimiliki dari keluarga mendiang filantropis miliarder, Walter Scott. Transaksi ini merupakan bagian penting dari strategi Berkshire dalam memperkuat portofolio energinya dan memanfaatkan cadangan kas besar yang dimilikinya.
Akuisisi 8% Saham Tersisa
Berdasarkan pengajuan regulasi pada hari Selasa, Berkshire Hathaway Energy akan membayar sebesar US$2,37 miliar tunai untuk sekitar 4,42 juta saham yang dipegang oleh keluarga Scott.
Selain itu, keluarga Scott akan menukar 1,6 juta saham unit energi tersebut dengan sejumlah saham Berkshire Hathaway Class B yang belum diungkapkan secara pasti. Perusahaan juga melakukan pertukaran sebagian utang sebagai bagian dari kesepakatan ini.
Baca Juga: 10 Nasihat Warren Buffett dalam Mengelola Keuangan Supaya Tak Jatuh Miskin Setelah transaksi ini selesai, Berkshire akan memiliki 100% dari Berkshire Hathaway Energy, naik dari kepemilikan sebelumnya sebesar 92%. Transaksi ini diperkirakan akan selesai setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait pada kuartal ini. Meskipun nilai total transaksi tidak dapat diukur secara pasti karena saham unit energi tersebut tidak diperdagangkan secara publik, perkiraan nilai transaksi ini sangat besar.
Latar Belakang: Walter Scott dan Hubungan dengan Berkshire
Walter Scott, seorang penduduk asli Omaha dan teman lama Buffett, meninggal pada September 2021 pada usia 90 tahun. Scott, yang juga merupakan direktur lama di Berkshire, memiliki hubungan yang erat dengan Buffett baik secara profesional maupun pribadi. Keputusan Berkshire untuk membeli sisa saham dari keluarganya bukanlah kejutan bagi para analis, meskipun membutuhkan waktu lebih lama dari yang diantisipasi. Menurut analis Edward Jones, James Shanahan, pembelian saham keluarga Scott ini sudah diperkirakan sebelumnya. Pada Juni 2022, Wakil Ketua Berkshire, Greg Abel, yang sebelumnya memimpin Berkshire Hathaway Energy selama satu dekade, menjual 1% sahamnya kepada Berkshire senilai US$870 juta. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai saham keluarga Scott diperkirakan mendekati US$7 miliar pada saat itu.
Baca Juga: Warren Buffett: Aturan Utama dalam Investasi yang Harus Dipatuhi Setiap Investor Namun, sejak saat itu, unit energi PacifiCorp milik BHE menghadapi banyak gugatan hukum dari pemilik rumah dan bisnis yang menyalahkan perusahaan atas kebakaran hutan di Oregon dan California utara pada tahun 2020.
Penggunaan Cadangan Kas Berkshire
Akuisisi ini memungkinkan Berkshire untuk menginvestasikan sebagian dari cadangan kasnya, yang tercatat mencapai US$276,9 miliar per 30 Juni 2023. Menurut Cathy Seifert, seorang analis dari CFRA Research, langkah ini masuk akal bagi Berkshire karena suku bunga obligasi AS cenderung menurun. Dengan demikian, investasi dalam bisnis energi, meskipun menghadapi tantangan, tetap menjadi pilihan strategis bagi Buffett dan timnya. Unit energi Berkshire, meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti litigasi terkait kebakaran hutan, masih dianggap sebagai bagian integral dari portofolio konglomerat ini. Berkshire Hathaway Energy memiliki berbagai bisnis dalam sektor energi, utilitas, dan pipa, serta merupakan salah satu perusahaan pialang real estat perumahan terbesar di AS.
Peran Greg Abel dan Masa Depan Berkshire
Greg Abel, yang saat ini berusia 62 tahun, diperkirakan akan menggantikan Buffett sebagai CEO Berkshire di masa depan. Abel, yang telah lama memimpin Berkshire Hathaway Energy sebelum menjual sahamnya, dikenal sebagai tokoh kunci dalam pengembangan unit energi tersebut.
Baca Juga: Warren Buffett: Bagaimana Cara Berinvestasi di Pasar Saham Bukan Seperti di Kasino Di bawah kepemimpinannya, BHE mengalami pertumbuhan signifikan, dan keputusan untuk memperluas kepemilikan penuh atas BHE mencerminkan komitmen Berkshire untuk terus mengembangkan bisnis energi dan utilitasnya. Berkshire pertama kali membeli 76% saham di unit energi ini pada tahun 2000, saat unit tersebut masih dikenal dengan nama MidAmerican Energy. Pada tahun 2014, nama unit ini kemudian diubah menjadi Berkshire Hathaway Energy, mencerminkan hubungan yang lebih erat dengan konglomerat yang dipimpin oleh Buffett.
Editor: Handoyo .