Warren Buffett Meraih US$9 Miliar dengan Melepas Saham Bank of America



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway, telah mencatatkan keuntungan sekitar US$9 miliar sejak bulan Juli tahun ini.

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Berkshire adalah penjualan saham tambahan Bank of America, yang menunjukkan dinamika hubungan antara investasi dan pasar.

Penjualan Saham Bank of America

Mengutip msn.com, pada hari Rabu, Berkshire Hathaway mengumumkan bahwa mereka telah menjual sekitar 21 juta saham Bank of America senilai sekitar US$863 juta antara tanggal 20 dan 24 September 2024.


Meskipun demikian, Berkshire masih menjadi pemegang saham terbesar di Bank of America dengan kepemilikan 10,5% yang bernilai sekitar US$32,13 miliar. Menariknya, jika kepemilikan Berkshire di Bank of America jatuh di bawah 10%, mereka tidak lagi diwajibkan untuk melaporkan penjualan saham.

Baca Juga: 2 Saham Warren Buffett untuk Dipegang Selamanya

Sebelumnya, Berkshire juga melakukan beberapa penjualan sekitar 45,6 juta saham di awal bulan ini. Tindakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai arah strategi investasi Berkshire dan apa yang mungkin ada di balik keputusan tersebut.

Pendapat CEO Bank of America

Dalam sebuah konferensi keuangan, CEO Bank of America, Brian Moynihan, memberikan pujian kepada Warren Buffett, menyebutnya sebagai "investor hebat" yang telah "menstabilkan" perusahaan.

Namun, Moynihan juga menegaskan bahwa dia "tidak tahu persis apa yang dia lakukan karena kami tidak bisa bertanya langsung." Pernyataan ini mencerminkan ketidakpastian yang seringkali mengelilingi keputusan investasi Buffett yang terkenal dan strateginya yang berbeda dari pendekatan konvensional.

Komitmen Buffett terhadap Bank of America

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada bulan April lalu, Buffett menyatakan, "Saya sangat menghargai Brian Moynihan." Ia menambahkan bahwa meskipun menarik investasi dari bank-bank lain, dia tidak berniat untuk menjual saham Bank of America. Ini menunjukkan komitmennya terhadap bank tersebut dan keyakinan Buffett pada potensi jangka panjangnya.

Buffett mulai berinvestasi di Bank of America pada tahun 2011, ketika Berkshire membeli saham preferen senilai US$5 miliar. Langkah ini terbukti strategis, terutama karena Moynihan berhasil mengembalikan keamanan bank setelah krisis keuangan 2008.

Baca Juga: Bill Gates ungkap Rahasia Kesuksesannya saat Dirikan MIcrosoft

Pada tahun 2017, Buffett mengkonversi saham preferen menjadi saham biasa, yang semakin memperkuat posisi Berkshire dalam bank tersebut.

Kinerja Saham Bank of America

Meskipun ada penjualan saham baru-baru ini, harga saham Bank of America mengalami sedikit penurunan selama perdagangan pra-pasar.

Namun, secara keseluruhan, saham Bank of America telah meningkat sekitar 17% tahun ini, sementara Indeks Bank S&P 500 mengalami kenaikan hampir 19%. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi jangka pendek, prospek jangka panjang untuk Bank of America tetap positif di mata investor dan analis pasar.

Editor: Handoyo .