KONTAN.CO.ID - OMAHA. Warren Buffett bisa dibilang adalah investor terbesar di zaman kita. Melansir The Motley Fool, dengan kekayaan bersih hanya sekitar US$ 10.000, kini kekayaan pemilik Oracle of Omaha ini melonjak menjadi lebih dari US$ 84 miliar.

Dan, ingat, ini belum termasuk angka puluhan miliar dollar yang telah diberikan sang dermawan dengan murah hati untuk amal selama bertahun-tahun. Jika bukan karena kontribusi filantropis yang sedang berlangsung, posisinya mungkin akan berada di atas CEO Amazon.com Jeff Bezos sebagai orang terkaya di Bumi.

Buffett, yang telah memimpin konglomerat Berkshire Hathaway sebagai CEO selama hampir 50 tahun, adalah kasus yang menarik. Buffett melakukannya dengan hanya berfokus pada nilai, membeli perusahaan yang solid, dan bertahan selama jangka waktu yang sangat lama.

Baca Juga: Inilah daftar lengkap 50 miliarder Indonesia versi Forbes

Coca-Cola dan Wells Fargo, misalnya, telah menjadi pokok dari portofolio investasi Berkshire Hathaway selama lebih dari 30 tahun. Dan dengan nilai buku Berkshire Hathaway mencatatkan kenaikan sebesar 1.091.899% sejak 1965 (hingga 31 Desember 2018), siapa yang akan berdebat dengan penampilannya?

Ketika Buffett berbicara; Wall Street mendengarkan

Setiap tahun, ketika Berkshire Hathaway menyelenggarakan pertemuan pemegang saham tahunannya, puluhan ribu pemegang saham, penggemar, dan wartawan, turun ke Omaha, Nebraska, untuk mendengarkan renungan terbaru Buffett mengenai saham, ekonomi, dan kinerja Berkshire.

Baca Juga: Warren Buffett gagal akuisisi, sinyal bahwa pasar saham sudah terlalu mahal?

Selain dari portofolio investasi Berkshire yang bernilai lebih dari US$ 212 miliar, konglomerat ini juga memiliki lebih dari lima lusin bisnis di berbagai sektor dan industri, dengan fokus utama pada keuangan.

Cukuplah untuk mengatakan bahwa Buffett adalah ikon investasi - dan dia sering dikenal karena sikap bullishnya terhadap ekonomi dan prospek jangka panjang untuk bisnis. Berikut ini hanya cuplikan kecil dari beberapa uraian Buffett yang umum dikutip:

Baca Juga: Warren Buffett: Jangan bertaruh melawan Amerika

"Jika kamu tidak mau memiliki saham selama 10 tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama 10 menit."

"Seseorang duduk di tempat teduh hari ini karena seseorang menanam pohon di masa lalu."

"Ketika kami memiliki bagian dari bisnis yang luar biasa dengan manajemen yang luar biasa, periode holding favorit kami adalah selamanya."

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie