Warren Buffett: Saya tidak terganggu dengan pemikiran akan kematian saya



KONTAN.CO.ID - OMAHA. Setiap orang pasti akan mati. Namun, tidak tahu kapan saatnya kematian menjemput. Banyak orang yang merasa cemas dengan hanya memikirkan hal itu. Tapi, tidak demikian halnya dengan Warren Buffett. Investor kawakan ini mengaku tidak ambil pusing soal kematian.

"Saya tidak terganggu dengan pemikiran akan kematian saya," kata Buffett.

Warren juga menegaskan, dirinya tak percaya akan tahayul. "Itu harganya bisa mahal," imbuhnya.


Baca Juga: Para miliarder yang murah hati di 2019: Warren Buffett sumbang US$ 3,6 miliar

Saat ini, Warren memakai alat bantu dengar dan sudah berhenti mengemudi pada malam hari. Akan tetapi, daya tahan tubuh tampaknya tidak menjadi masalah baginya. Saat diwawancara oleh irishtime.com, dia menjawab pertanyaan selama hampir tiga jam bahkan tanpa segelas air.

Kinerja yang patut ditiru dari seorang pria yang mengatakan dia makan siang dengan nugget ayam McDonald's setidaknya tiga kali seminggu dan, sejak kecil, telah mengambil seperempat dari asupan kalori dalam bentuk Coca-Cola.

Baca Juga: Melihat lagi nasihat kesuksesan dari Bezos, Gates, Buffett, Jack Ma hingga Oprah

Dia belum ingin berhenti bekerja. “Saya berlibur setiap hari. Jika ada tempat lain yang ingin saya kunjungi, saya akan pergi ke sana. Ini adalah istana kesenangan di sini - Anda duduk di dalamnya sekarang. Saya lebih bersenang-senang di sini daripada orang lain yang berusia 88 tahun, sebenarnya.”

Namun masalah rumit mengenai seberapa banyak kepribadian Buffett yang dibawa ke Berkshire tetap ada. Dia telah lama menjadi penggemar merek-merek kuat, dan dirinya adalah merek tersendiri, mungkin yang terkuat di semua bidang keuangan.

Baca Juga: Menelaah lagi prinsip investasi saham Warren Buffett

Apakah ini sebagian alasan Goldman membayar begitu banyak kepada Berkshire sehingga perusahaan itu diwakili oleh seorang pria yang melambangkan kebijaksanaan dan kejujuran?

Buffett menolak gagasan bahwa Berkshire didukung oleh dirinya. Baginya, satu-satunya keunggulan Berkshire adalah kekuatan keuangannya yang tak tertandingi dan kecepatannya dalam menghasilkan uang.

Baca Juga: Warren Buffet: Saya berlibur setiap hari, tidak ada kaitannya dengan uang

Setelah dia pergi dari dunia ini, dia berharap akan ada "parade" bankir investasi menjajakan ide "omong kosong" untuk spin-off. "Tapi tidak ada yang harus menyerah pada tekanan di sini untuk waktu yang lama," katanya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie