NEW YORK. Spekulasi tentang pengganti Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, mulai terkuak. Senin (25/10), Buffett mengumumkan bahwa Todd Combs akan bergabung menjadi eksekutif Berkshire, perusahaan investasi yang ia dirikan. "Fakta bahwa Buffett mengumumkan namanya ke publik menunjukkan bahwa ia sangat yakin dengan sosok Mr. Combs. Buffett tidak biasa melakukan hal ini," ujar James Amstrong, Presiden Henry H. Amstrong Associates yang berkantor di Pittsburgh. Amstrong mengelola dana sekitar US$ 400 juta dan memiliki saham Berkshire. Dalam pengumumannya itu, Buffett menyebut bahwa ia dan mitranya, Charlie Munger, telah mencari sosok seperti Combs selama tiga tahun. "Ia akan menangani porsi yang signifikan dalam portofolio Berkshire," tulis Buffet dalam pernyataannya. Combs sendiri memang masuk jajaran manajer investasi top di Amerika. Dalam lima tahun terakhir, Combs yang kini berusia 39 tahun mengelola Castle Point Capital. Hedge fund ini berinvestasi di saham dengan orientasi jangka pendek maupun jangka panjang, dengan fokus di saham-saham keuangan.Sampai akhir Juli 2010, Combs mengelola dana US$ 395 juta. Sejak peluncuran pada November 2005 sampai akhir Juni 2010, fund (reksadana) kelolannya telah memberikan keuntungan 28%.Kejutan BuffettBuffett telah menyampaikan keinginan untuk mencari pengganti posisinya sejak Mei lalu. Waktu itu, ia menggambarkan, nantinya, posisi yang ia pegang akan dipecah menjadi satu kursi CEO dan tiga atau empat kepala investasi. Spekulasi yang berkembang di pasar keuangan telah menyebut beberapa nama calon pengganti Buffett. Namun, selama ini, nama Combs tak pernah muncul. "Saya telah mengamati Berkshire selama 25 tahun dan tidak pernah mendengar satu nama pun disebut sebelumnya," imbuh Amstrong.Catatan saja, Buffett (80 tahun) telah mengelola Berkshire Hathaway sejak 1965. Perusahaan investasi ini kini mengelola berbagai bisnis dan saham bernilai miliaran dollar AS. Fokus utama Buffett, salah satu orang terkaya di dunia, adalah bisnis asuransi. Namun, belakangan, ia juga mengakuisisi perusahaan pengelola rel kereta api dan produsen es krim.
Warren Buffett telah menemukan penggantinya?
NEW YORK. Spekulasi tentang pengganti Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, mulai terkuak. Senin (25/10), Buffett mengumumkan bahwa Todd Combs akan bergabung menjadi eksekutif Berkshire, perusahaan investasi yang ia dirikan. "Fakta bahwa Buffett mengumumkan namanya ke publik menunjukkan bahwa ia sangat yakin dengan sosok Mr. Combs. Buffett tidak biasa melakukan hal ini," ujar James Amstrong, Presiden Henry H. Amstrong Associates yang berkantor di Pittsburgh. Amstrong mengelola dana sekitar US$ 400 juta dan memiliki saham Berkshire. Dalam pengumumannya itu, Buffett menyebut bahwa ia dan mitranya, Charlie Munger, telah mencari sosok seperti Combs selama tiga tahun. "Ia akan menangani porsi yang signifikan dalam portofolio Berkshire," tulis Buffet dalam pernyataannya. Combs sendiri memang masuk jajaran manajer investasi top di Amerika. Dalam lima tahun terakhir, Combs yang kini berusia 39 tahun mengelola Castle Point Capital. Hedge fund ini berinvestasi di saham dengan orientasi jangka pendek maupun jangka panjang, dengan fokus di saham-saham keuangan.Sampai akhir Juli 2010, Combs mengelola dana US$ 395 juta. Sejak peluncuran pada November 2005 sampai akhir Juni 2010, fund (reksadana) kelolannya telah memberikan keuntungan 28%.Kejutan BuffettBuffett telah menyampaikan keinginan untuk mencari pengganti posisinya sejak Mei lalu. Waktu itu, ia menggambarkan, nantinya, posisi yang ia pegang akan dipecah menjadi satu kursi CEO dan tiga atau empat kepala investasi. Spekulasi yang berkembang di pasar keuangan telah menyebut beberapa nama calon pengganti Buffett. Namun, selama ini, nama Combs tak pernah muncul. "Saya telah mengamati Berkshire selama 25 tahun dan tidak pernah mendengar satu nama pun disebut sebelumnya," imbuh Amstrong.Catatan saja, Buffett (80 tahun) telah mengelola Berkshire Hathaway sejak 1965. Perusahaan investasi ini kini mengelola berbagai bisnis dan saham bernilai miliaran dollar AS. Fokus utama Buffett, salah satu orang terkaya di dunia, adalah bisnis asuransi. Namun, belakangan, ia juga mengakuisisi perusahaan pengelola rel kereta api dan produsen es krim.