KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkshire Hathaway milik Warren Buffett merilis pembaruan portofolio terbarunya, menunjukkan kepemilikan saham senilai US$308,9 miliar dan rekor tumpukan kas mencapai US$381,7 miliar per 30 September 2025. Apple masih menjadi posisi terbesar Berkshire sebesar US$64,6 miliar, atau lebih dari 20% dari total portofolio saham. Posisi besar lain yang tetap menjadi penopang portofolio meliputi:
-
Bank of America – hampir US$29,9 miliar - American Express
- Coca-Cola
- Chevron
Rekor Tumpukan Kas: Sinyal Buffett Menunggu Peluang
Meski portofolionya diisi oleh saham-saham unggulan, angka paling mencolok adalah tumpukan kas US$381,7 miliar, atau naik lebih dari 10% dibanding kuartal sebelumnya. Kenaikan kas ini menandakan bahwa Buffett menunggu tekanan pasar atau koreksi besar untuk membuka peluang investasi yang lebih menarik. Dengan pasar saham mendekati level tertinggi dan imbal hasil obligasi meningkat, Berkshire tampaknya memilih kehati-hatian dan fleksibilitas, bukan agresivitas pembelian. Buffett berulang kali menegaskan bahwa kas memberi Berkshire kemampuan untuk bergerak cepat ketika pasar bergejolak. Kombinasi valuasi tinggi, ketidakpastian ekonomi, serta minimnya peluang akuisisi dengan harga menarik membuat Buffett memilih menahan kas lebih lama.
Sumber: Finbold