Warren Buffett Tunjuk Putranya Howard Buffett Sebagai Penerus di Berkshire Hathaway



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Investor miliarder berusia 94 tahun, Warren Buffett, mengumumkan bahwa putra tengahnya, Howard "Howie" Buffett, akan menjadi ketua non-eksekutif di Berkshire Hathaway, perusahaan senilai US$ 1 triliun yang ia dirikan. 

Langkah ini merupakan bagian dari rencana transisi kekayaan dan kepemimpinan yang telah lama disusun oleh Buffett. 

Menurut laporan The Wall Street Journal, seperti dilansir dari The Times of India, Kamis (16/1/2025), Buffett juga berencana menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya ke yayasan amal baru yang akan dikelola oleh ketiga anaknya: Susie, Howard, dan Peter.


Baca Juga: Warren Buffett Mempersiapkan Anak Tengahnya untuk Pekerjaan Seumur Hidup

Anak-anak Buffett tidak akan mewarisi sebagian besar kekayaannya, tetapi akan mengelola sekitar US$ 140 miliar saham Berkshire Hathaway yang didedikasikan untuk kegiatan filantropi. Langkah ini menjadi salah satu transfer kekayaan terbesar dalam sejarah modern untuk tujuan amal.  

Perjalanan Karier Howard Buffett

Howard Buffett memiliki latar belakang yang beragam dalam bidang bisnis, pertanian, dan pelayanan publik. Awal kariernya dimulai saat bekerja di See's Candies, salah satu afiliasi Berkshire Hathaway, yang memberikan pengalaman operasional berharga. 

Selanjutnya, ia mendirikan bisnis penggalian dan lebih banyak fokus pada pertanian.  

Sebagai petani, Howie dikenal sebagai pendukung gerakan tanpa olah tanah, metode bertani yang ramah lingkungan. Ayahnya bahkan membeli lahan pertanian yang kemudian disewakan kepadanya dengan harga pasar.  

Baca Juga: Nasihat Warren Buffett: Hanya Beli Saham Jika Penuhi 2 Kriteria Ini

Selain bisnis, Howie aktif di bidang pelayanan publik. Pada 1989, ia terpilih menjadi anggota dewan komisaris daerah dan menjabat sebagai ketua dewan etanol Nebraska. 

Ia juga pernah menjadi sheriff sementara di Macon County, Illinois, pada 2017-2018, setelah sebelumnya menjabat sebagai deputi pembantu. 

Pengalamannya semakin lengkap dengan posisinya di dewan direksi berbagai perusahaan besar seperti Coca-Cola Enterprises, Lindsay Corporation, dan ConAgra Foods.  

Dedikasi pada Filantropi

Howard Buffett juga dikenal atas kontribusinya di bidang amal. Melalui Howard G. Buffett Foundation, ia mendukung proyek konservasi, pertanian berkelanjutan, dan perlindungan satwa liar. 

Selain itu, ia telah menulis delapan buku tentang topik tersebut, menunjukkan dedikasinya pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan global.  

Sebagai ketua non-eksekutif, Howard Buffett bertugas melestarikan prinsip-prinsip yang telah Warren Buffett tanamkan selama puluhan tahun. 

Baca Juga: Terkenal Hidup Hemat, Bill Gates Rela Bayar Mahal untuk Dukung Hobi Anaknya

Filosofi bisnis Berkshire Hathaway, yang mengutamakan integritas, transparansi, dan keadilan terhadap karyawan serta pemegang saham, akan tetap menjadi panduan utama.  

Warren Buffett memilih Howard karena merasa putranya memahami nilai-nilai inti perusahaan. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di dewan direksi Berkshire Hathaway, Howard dinilai siap untuk meneruskan warisan ayahnya.  

Langkah ini bukan sekadar transisi kepemimpinan, tetapi juga simbol tanggung jawab besar dalam melestarikan warisan bisnis dan filantropi keluarga Buffett.

Baca Juga: Cara Menghindari Kesalahan Besar dan Kaya Raya ala Warren Buffett

Howard Buffett diharapkan dapat menjaga nilai-nilai yang telah membawa kesuksesan Berkshire Hathaway dan melanjutkan kontribusi besar keluarga ini dalam dunia amal.

Selanjutnya: Mandiri Utama Finance Targetkan Piutang Pembiayaan Syariah Rp 9,6 Triliun di 2025

Menarik Dibaca: Mengapa Kadar Gula Darah Bisa Naik Setelah Makan? Ini Dia Penjelasannya

Editor: Noverius Laoli