KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya iklim politik pemilihan kepalada daerah (Pilkada) bisa mengganggu investasi dalam negeri. Direktur Ekonomi Cenetr of Economic nad Law Studies (CELIOS), Nailul Huda mengatakan, iklim politik pilkada yang tidak stabil menimbulkan ketidakpercayaan pada investor, dan investor cenderung akan wait and see terhadap kondisi politik yang tidak menentu. "Alasannya sangat masuk akal dimana kebijakan di daerah akan sangat tidak menentu ketika iklim politik juga memanas. Mereka kan berinvestasi juga sepaket dengan pembelian kepastian usaha," kata Nailul pada Kontan.co.id, Minggu (25/8). Baca Juga: Ikut Putusan MK, Ketua KPU Rinci Draft PKPU yang Diubah
Was-Was! Memanasnya Iklim Politik Pilkada Bisa Ganggu Investasi RI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya iklim politik pemilihan kepalada daerah (Pilkada) bisa mengganggu investasi dalam negeri. Direktur Ekonomi Cenetr of Economic nad Law Studies (CELIOS), Nailul Huda mengatakan, iklim politik pilkada yang tidak stabil menimbulkan ketidakpercayaan pada investor, dan investor cenderung akan wait and see terhadap kondisi politik yang tidak menentu. "Alasannya sangat masuk akal dimana kebijakan di daerah akan sangat tidak menentu ketika iklim politik juga memanas. Mereka kan berinvestasi juga sepaket dengan pembelian kepastian usaha," kata Nailul pada Kontan.co.id, Minggu (25/8). Baca Juga: Ikut Putusan MK, Ketua KPU Rinci Draft PKPU yang Diubah