JAKARTA. Partai Demokrat memberi penjelasan soal rotasi pengurus Dewan Pimpinan Pusat yang melengserkan Ruhut Sitompul. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa menampik bahwa ada maksud tertentu di balik pencopotan Ruhut. Ia menjelaskan, rotasi kepengurusan itu ditujukan dalam rangka penyegaran partai berlambang bintang mercy tersebut. "Penyegaran dan rotasi kami lakukan dalam rangka mensolidkan partai. Kedua, memaksimalkan semua pengurus sesuai kompetensi masing-masing," ungkap Saan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/12). Lebih lanjut Saan mengatakan bahwa evaluasi juga tetap akan dilakukan pada kepengurusan partai yang kini berjalan. Tujuannya adalah mencari kader yang memang cocok di bidang-bidang tertentu. Dengan begitu, kader bisa memberi hasil yang maksimal untuk partai.Terkait pencopotan Ruhut Sitompul, Saan menjelaskan hal tersebut sesuai dengan mekanisme Partai Demokrat. Ia mengelak jika pencopotan Ruhut memiliki maksud tertentu. Menurut Saan, partai memiliki aturan, mekanisme dan juga menyangkut etika."(Untuk kepengurusan) Yang dikedepankan adalah faktor bersih, cerdas dan santun merupakan satu kesatuan etika," jelas Saan.Meski begitu Saan enggan memberikan tanggapan saat ditanya apakah dalam menjabat sebagai Ketua DPP, Ruhut kurang beretika. "Saya tidak mengatakan seperti itu," elak Saan.
Wasekjen Demokrat: Pencopotan Ruhut sesuai aturan
JAKARTA. Partai Demokrat memberi penjelasan soal rotasi pengurus Dewan Pimpinan Pusat yang melengserkan Ruhut Sitompul. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa menampik bahwa ada maksud tertentu di balik pencopotan Ruhut. Ia menjelaskan, rotasi kepengurusan itu ditujukan dalam rangka penyegaran partai berlambang bintang mercy tersebut. "Penyegaran dan rotasi kami lakukan dalam rangka mensolidkan partai. Kedua, memaksimalkan semua pengurus sesuai kompetensi masing-masing," ungkap Saan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/12). Lebih lanjut Saan mengatakan bahwa evaluasi juga tetap akan dilakukan pada kepengurusan partai yang kini berjalan. Tujuannya adalah mencari kader yang memang cocok di bidang-bidang tertentu. Dengan begitu, kader bisa memberi hasil yang maksimal untuk partai.Terkait pencopotan Ruhut Sitompul, Saan menjelaskan hal tersebut sesuai dengan mekanisme Partai Demokrat. Ia mengelak jika pencopotan Ruhut memiliki maksud tertentu. Menurut Saan, partai memiliki aturan, mekanisme dan juga menyangkut etika."(Untuk kepengurusan) Yang dikedepankan adalah faktor bersih, cerdas dan santun merupakan satu kesatuan etika," jelas Saan.Meski begitu Saan enggan memberikan tanggapan saat ditanya apakah dalam menjabat sebagai Ketua DPP, Ruhut kurang beretika. "Saya tidak mengatakan seperti itu," elak Saan.