KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk menargetkan kontrak baru sebesar Rp 11,52 triliun pada tahun 2018. Target tersebut 9,71% lebih tinggi dibandingkan proyeksi pencapaian kontrak baru sepanjang tahun ini, yakni Rp 10,5 triliun. Sektor yang menjadi sasaran utama adalah infrastruktur. Waskita Beton Precast berharap, mayoritas proyek baru tahun depan datang dari induk usaha yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. "Kontribusi holding ditargetkan mencapai 65%-70%," ungkap Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk kepada KONTAN, Senin (11/12). Target kontrak baru tahun depan tadi belum termasuk kontrak bawaan alias carry over. Waskita Beton Precast memprediksi, tahun ini masih akan membawa kontrak bawaan senilai Rp 13,34 triliun. Jadi, target orderbook atau kontrak di tangan tahun 2018 mencapai Rp 24,86 triliun.
Waskita Beton mengandalkan induk usaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk menargetkan kontrak baru sebesar Rp 11,52 triliun pada tahun 2018. Target tersebut 9,71% lebih tinggi dibandingkan proyeksi pencapaian kontrak baru sepanjang tahun ini, yakni Rp 10,5 triliun. Sektor yang menjadi sasaran utama adalah infrastruktur. Waskita Beton Precast berharap, mayoritas proyek baru tahun depan datang dari induk usaha yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. "Kontribusi holding ditargetkan mencapai 65%-70%," ungkap Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk kepada KONTAN, Senin (11/12). Target kontrak baru tahun depan tadi belum termasuk kontrak bawaan alias carry over. Waskita Beton Precast memprediksi, tahun ini masih akan membawa kontrak bawaan senilai Rp 13,34 triliun. Jadi, target orderbook atau kontrak di tangan tahun 2018 mencapai Rp 24,86 triliun.