JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ingin meningkatkan kinerja anak-anak usahanya. Kali ini, PT Waskita Beton Precast (WBP) anak usaha WSKT bidang beton pracetak ini telah membeli pabrik senilai Rp 135 miliar pada Juli 2015 dari tangan PT Precast Concrete Indonesia. Pabrik ini terdiri dari tanah, bangunan, sarana pelengkap, mesin, pelengkapan, mould cetakan dan alat lab. Jarot Subana, Direktur Tehnik dan Operasi Waskita Beton Precast, mengatakan, pembelian pabrik ini untuk meningkatkan kapasitas produksi beton mencapai 1,80 juta ton beton per tahun pada akhir tahun 2015, dari realisasi produksi beton sebesar 400.000-500.000 ton beton per semester I/2015. "Kami ingin meningkatkan kinerja tumbuh 2 kali lipat," katanya, kepada KONTAN, Kamis (23/7). Pabrik anyar ini adalah pabrik ke-6 milik Waskita Beton Precast yang berlokasi di Sadang-Jawa Barat yang akan memproduksi 250.000 ton beton per tahun, dari rata-rata setiap pabrik memproduksi 200.000-300.000 ton beton per tahun. Produksi beton ini untuk memenuhi kebutuhan grup perusahaan dalam mendirikan konstruksi seperti jalan tol dan jembatan. "Pabrik baru akan operasional pada Agustus 2015," tambahnya.
Waskita Beton Precast bidik produksi 1,8 juta ton
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ingin meningkatkan kinerja anak-anak usahanya. Kali ini, PT Waskita Beton Precast (WBP) anak usaha WSKT bidang beton pracetak ini telah membeli pabrik senilai Rp 135 miliar pada Juli 2015 dari tangan PT Precast Concrete Indonesia. Pabrik ini terdiri dari tanah, bangunan, sarana pelengkap, mesin, pelengkapan, mould cetakan dan alat lab. Jarot Subana, Direktur Tehnik dan Operasi Waskita Beton Precast, mengatakan, pembelian pabrik ini untuk meningkatkan kapasitas produksi beton mencapai 1,80 juta ton beton per tahun pada akhir tahun 2015, dari realisasi produksi beton sebesar 400.000-500.000 ton beton per semester I/2015. "Kami ingin meningkatkan kinerja tumbuh 2 kali lipat," katanya, kepada KONTAN, Kamis (23/7). Pabrik anyar ini adalah pabrik ke-6 milik Waskita Beton Precast yang berlokasi di Sadang-Jawa Barat yang akan memproduksi 250.000 ton beton per tahun, dari rata-rata setiap pabrik memproduksi 200.000-300.000 ton beton per tahun. Produksi beton ini untuk memenuhi kebutuhan grup perusahaan dalam mendirikan konstruksi seperti jalan tol dan jembatan. "Pabrik baru akan operasional pada Agustus 2015," tambahnya.