Waskita Beton Precast (WSBP) Incar Pertumbuhan Pendapatan Hingga 15% pada Tahun 2025



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengaku optimistis permintaan produk precast bisa meningkat di tahun 2025. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini pun menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha hingga 10%-15% pada tahun depan.

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto mengatakan, peningkatan permintaan produk Precast sejalan dengan program pemerintah di sektor infrastruktur. Perseroan melihat adanya peluang besar di sektor perumahan, irigasi, dan jalan sebagai bagian dari proyek strategis nasional yang sesuai dengan program baru pemerintah.

“Produk Precast WSBP siap menjadi tulang punggung pembangunan proyek-proyek ini dengan kualitas yang terjamin dan efisiensi yang tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (23/12).


Menurut Fandy, segmen precast memiliki keunggulan signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap margin laba perusahaan.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Memacu Perolehan Kontrak Baru

Hingga akhir November 2024, WSBP mencatatkan margin laba kotor sebesar 21,1%, yang sebagian besar didorong oleh penjualan produk precast.

“Dengan proyeksi pertumbuhan permintaan pada 2025, WSBP optimistis dapat meningkatkan margin laba kotor hingga 15%-20% dibandingkan tahun ini,” ungkapnya.

WSBP juga menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru (NKB) sebesar 15%-20% di tahun 2025. Sebagai gambaran, NKB WSBP sebesar Rp 2,22 triliun per November 2024.

Fandy menuturkan, pihaknya optimitis produk precast yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan pasar dan selaras program pemerintah. Salah satu proyek yang pernah dikerjakan di bidang perumahan adalah proyek Perumahan Savasa dan Mess Universitas Pertahanan RI.

“Pada produk irigasi untuk jaringan saluran air, dan produk pengaman pantai, WSBP juga telah ikut mendukung proyek strategis, seperti Bendungan Leuwikeris, Jaringan Irigasi Salamdarma, dan Pengaman Pantai Muara Baru. Kami siap melanjutkan kontribusi ini di tahun mendatang,” tuturnya.

Baca Juga: Waskita Beton Precast Bukukan Kontrak Baru Rp 2,22 Triliun hingga November 2024

Menyambut tahun baru, WSBP telah menyiapkan inovasi unggulan berupa Rumah Precast dengan sistem yang berbeda, yaitu Balok Precast/Brikon dan Sistem Load Bearing Wall. Sistem ini menawarkan solusi konstruksi yang efisien, hemat waktu, dan tetap mengutamakan kekuatan struktur.

“Dengan pendekatan modular, Rumah Precast WSBP menjadi alternatif yang sesuai untuk mendukung percepatan program pembangunan perumahan nasional,” ujarnya.

Di sisi lain, ekspansi pangsa pasar menjadi prioritas dengan target peningkatan sebesar 10-15% melalui inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pasar (market fit).

Dengan memperkuat posisi di pasar eksternal dan mengembangkan produk modular ramah lingkungan, WSBP optimitis dapat menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis.

“Salah satu langkahnya dengan mendukung program infrastruktur pemerintah melalui target NKB sebesar Rp 700 miliar yang berfokus pada sektor perumahan, bendungan, irigasi, serta infrastruktur lainnya,” ungkapnya.

 

WSBP Chart by TradingView

Dengan kemampuan dan portofolio serta inovasi produk yang WSBP miliki pada produk Precast di bidang perumahan, seperti rumah modular perumahan Savasa, diyakini dapat memenuhi program pemerintah 3 juta rumah.

Selain itu, WSBP juga ikut menyuplai produk precast pada sejumlah proyek strategis bendungan, jaringan, dan pengamanan pantai.

Fandy menegaskan, komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan manajemen risiko tetap menjadi pilar utama WSBP di tahun-tahun mendatang.

“WSBP terus meningkatkan manajemen operasional dan arus kas, yang didukung oleh peningkatan kemampuan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang,” paparnya.

Selanjutnya: Vivo Y29 Resmi Dirilis dengan Chipset Dimensity 6300, Harga Mulai Rp 2 Jutaan

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Wilayah Yogyakarta, Antisipasi Hujan pada Pagi dan Siang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .