KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi mayor pada indeks pembagi dividen yang berisi 20 perusahaan. Evaluasi mayor ini memasukkan saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Kedua saham tersebut menggantikan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Evaluasi mayor tersebut berlaku untuk Februari-Juli 2021. Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengatakan WSBP diprediksi masih akan mengalami tekanan pada kinerjanya hingga semester I-2021 selagi menunggu proses divestasi induk usahanya yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Waskita Beton Precast (WSBP) masuk dalam IDX High Dividend 20, ini kata analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi mayor pada indeks pembagi dividen yang berisi 20 perusahaan. Evaluasi mayor ini memasukkan saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Kedua saham tersebut menggantikan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Evaluasi mayor tersebut berlaku untuk Februari-Juli 2021. Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengatakan WSBP diprediksi masih akan mengalami tekanan pada kinerjanya hingga semester I-2021 selagi menunggu proses divestasi induk usahanya yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT).