Waskita Beton (WSBP) Berharap BEI Buka Suspensi Saham Pekan Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengestimasikan pembukaan suspensi saham akan dilakukan pada pekan depan.

Hal itu dikemukaan Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir dalam Konferensi Pers Public Expose Insidentil 2023 PT Waskita Beton Precast Tbk, pada Rabu (15/03/2023), secara virtual.

Menurut dia, setelah WSBP beraudiensi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), ada dua syarat suspensi saham bisa dibuka. Pertama adalah ditandatanganinya Perjanjian Perwaliamanatan (PWA), dan menggelar Public Expose insidentil.


Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Incar Kontrak Baru Rp 3,8 Triliun pada 2023

Dua persyaratan tersebut sudah dilakukan. Berikutnya WSBP akan menyampaikan bukti dokumen pelaksanaan dua peristiwa tersebut kepada BEI.

"Harapan kami ke depan dari sisi suspensi saham ini dapat dibuka paling tidak di minggu depan lah ya, kalau kita estimasikan," jelas Asep.

Selain itu, Asep mengatakan bahwa WSBP menargetkan proses konversi utang vendor menjadi saham dapat diselesaikan pada akhir Triwulan II-2023.

"Total utang vendor yang akan dikonversi menjadi saham sekitar Rp 1,52 triliun. Sementara itu sekitar Rp 690 miliar akan diselesaikan dengan kas perusahaan secara bertahap mulai akhir Maret ini," terangnya.

Konversi nilai utang menjadi ekuitas akan ditentukan berdasarkan harga pasar menggunakan metode Volume Weighted Average Price (VWAP) 45 hari. "Perhitungan VWAP 45 Hari akan dimulai setelah suspensi saham dicabut," tandasnya.

Baca Juga: Ini Progres Restrukturisasi Utang Waskita Beton Precast (WSBP)

Untuk diketahui, sebelumnya pada 15 Februari 2023 lalu, WSBP berhasil mendapatkan persetujuan para investor terkait perubahan PWA atas dua seri obligasi dengan total nilai Rp 2 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO).

Perubahan ini mencakup penyesuaian isi PWA dengan ketentuan Perjanjian Perdamaian yang berkekuatan hukum tetap. RUPO dihadiri oleh 93,50 persen pemegang Obligasi Tahap I dan 83,97 persen pemegang Obligasi Tahap II.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waskita Beton Perkirakan Suspensi Saham Dibuka Pekan Depan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto