KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menunjukkan perbaikan dalam capaian bisnisnya. Itu tercermin dari kontrak baru dari eksternal yang terus mengalami peningkatan. Per September 2023, nilai kontrak baru WSBP sudah mencapai Rp 1,15 triliun. Porsi proyek ekternal mencapai 76% dari total kontrak tersebut, meningkat 212% dari periode yang sama tahun lalu. "Perolehan nilai kontrak baru porsi eksternal ini mayoritas didapat dari pelanggan swasta," kata Vice President of Corporate Secretary, Fandy Dewanto dalam keterangan resminya dikutip Rabu (8/11).
Proyek besar di luar Waskita Grup yang didapat yaitu Sumbawa LNG Terminal and Regasification Project yang dimiliki oleh PT JGC Indonesia, Proyek Area Gasing Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan, Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3, Proyek Nusantara International Convention and Exhibition, serta Proyek Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 2 Selain mencatatkan perbaikan dari sisi bisnis, WSBP juga mencatatkan prestasi di bidang kehumasan. Perusahaan meraih juara II kategori program kehumasan pemerintah, sub kategori anak usaha BUMN untuk program #BelajarBeton dalam ajang The 5th Anugerah Humas Indonesia Awards 2023.
Baca Juga: Kontrak Baru Eksternal Waskita Beton Precast (WSBP) Tumbuh 212% Fandy mengatakan, capaian tersebut menunjukkan bahwa WSBP berhasil menjalankan fungsi kehumasannya dengan baik melalui berbagai program seperti #BelajarBeton yang bersifat eduaktif, informatif, dan hiburan Program #BelajarBeton, WSBP berangkat dari konten di Instagram pada tahun 2020 dan bertransformasi menjadi campaign besar yang bersifat edukatif mengenai dunia infrastruktur dan manufaktur beton dari WSBP hingga saat ini. "Tujuan besar kampaye itu untuk memberikan pengetahuan kepada publik, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik pada industri dan produk dalam negeri dan menjadikan WSBP menjadi top of mind dalam industrinya." kata dia. Untuk semakin mendorong edukasi di industri beton, WSBP juga telah menekenNota Kesepahaman (MoU) peningkatan edukasi dan kolaborasi dengan Universitas Negeri Semarang. Mou ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan #BelajarBeton kepada akademisi baik dosen maupun mahasiswa. Fandy bilang, WSBP sebagai perusahaan di industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular, memiliki itikad besar untuk berkontribusidalam bidang pendidikan dan riset di Indonesia. “Publik dalam mengakses microsite Belajarbeton.com dengan berbagai fitur menariknya mulai dari artikel mengenai beton dan konstruksi, podcast seputar beton, hingga komik hiburan yang tentunya tetap berisi pembelajaran mengenai beton,”tambahnya.
Baca Juga: Pelindo Gencar Kembangkan Pelabuhan Terintegrasi dengan Kawasan Industri Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, transformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kolaborasi riset, dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menambahkan, sebagai perusahaan publik, WSBP tidak hanya mengelola stakeholder eksternal, tetapi juga stakeholder internal perusahaan melalui program-program internal communication. Hal ini menjadi startegi perusahaan untuk mengurangi mispersepsi atau berita hoax, menjaga hubungan antar seluruh anggota dalam perusahaan, hingga akhirnya tercipta intemalisasi budaya perusahaan pada setiap pegawai. “Melalui keterbukaan informasi kepada seluruh pegawai dari top manajemen, WSBP ingin meningkatkan trust dan loyalitas pegawai terhadap perusahaan,” pungkas Fandy. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk