Waskita Beton (WSBP) Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Penerapan Prinsip ESG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam operasional perusahaan.

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan dalam menghadapi tantangan global.

"WSBP tidak hanya sekadar mengimplementasikan prinsip ESG, tetapi juga berfokus pada integrasi menyeluruh dalam operasional perusahaan, sehingga setiap langkah yang kami ambil memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan perusahaan," kata Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP dalam siaran persnya, Kamis (31/10).


Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Suplai 88,5% Precast Untuk Proyek Tol Japek II

Dalam aspek lingkungan dan sosial, WSBP telah meluncurkan produk-produk inovatif ramah lingkungan, seperti Spun Pile, Sprigwp, Sloof, dan Modular, yang dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Pada beberapa proyek konstruksi, WSBP menggunakan bahan berkelanjutan, seperti Mortar Foam di proyek Fly Over Sekip dan Fly Ash di proyek Dinding Saluran Irigasi Indramayu.

Selain itu, WSBP menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti SDG 9 (pemerataan infrastruktur), SDG 6 (akses air bersih), SDG 4 (pendidikan), SDG 8 (kesejahteraan ekonomi), SDG 5 (kesetaraan gender), dan SDG 13 (aksi iklim) melalui program reforestasi "WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability".

Baca Juga: Pendapatan Usaha WSBP Melonjak 29,1% di Triwulan III 2024, Didominasi Produk Precast

Program ini mencakup penanaman satu pohon Trembesi untuk setiap pengiriman 10 produk Spun Pile.

Dari aspek sosial dan tata kelola, WSBP mendukung kesejahteraan karyawan dengan kebijakan pengelolaan human capital yang inklusif.

WSBP juga mendirikan Serikat Pekerja dan Srikandi WSBP sebagai bentuk komitmen terhadap kesetaraan.

Dalam tata kelola, perusahaan menerapkan kebijakan antigratifikasi dan mewajibkan Direksi serta Dewan Komisaris untuk melaporkan harta kekayaan mereka secara berkala.

Komitmen finansial WSBP juga tercermin melalui pembayaran tepat waktu kepada pemasok, dengan total pembayaran Rp1,64 triliun pada 2022, Rp1,60 triliun pada 2023, dan Rp1,50 triliun pada triwulan ketiga tahun 2024.

Baca Juga: BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI

Seluruh utang kepada pemasok pada 2023 telah diselesaikan, menunjukkan komitmen WSBP terhadap kepercayaan pemasok dan kreditur serta pengelolaan risiko finansial yang baik.

Di sisi tata kelola dan lingkungan, WSBP menerapkan kebijakan green office dengan mendigitalisasi dokumen di seluruh kantor melalui E-office WSBP, serta menggunakan ERP SAP S4/Hana untuk pencatatan dan pelaporan bisnis berbasis waktu nyata, yang menghemat emisi hingga 4,4 ton CO₂ per tahun.

Untuk memastikan transparansi, WSBP menyediakan informasi terbuka bagi pemangku kepentingan dan publik melalui kanal digital, mulai dari laporan perusahaan, Public Expose, Analyst Meeting, hingga website dan media sosial.

Komitmen ESG WSBP diharapkan dapat meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan memberikan masa depan lebih baik bagi generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto