JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk menargetkan bisa mengantongi kontrak dengan total nilai mencapai Rp 25 triliun tahun ini. Kontrak itu terdiri dari kontrak baru senilai Rp 16 triliun dan Rp 9 triliun berupa kontrak lanjutan (carry over) tahun lalu. Target ini lebih tinggi dari proyeksi yang sebelumnya. Awalnya, perusahaan pelat merah itu menargetkan bisa membukukan total kontrak proyek senilai Rp 22 triliun. Perinciannya, kontrak baru sekitar Rp 14 triliun dan carry over sebesar Rp 8 triliun. Muhammad Choliq, Direktur Utama Waskita optimistis, target baru itu bisa tercapai. "Mayoritas merupakan proyek infrastruktur seperti, jalan, jembatan dan bandar udara," ujarnya kepada KONTAN, Senin (19/3). Tahun 2013 ini, Waskita hanya akan menggarap proyek dengan total nilai kontrak sebesar Rp 11 triliun. Sisanya, akan digarap dan dilanjutkan di tahun depan. Informasi saja, salah satu proyek yang menjadi incaran perusahaan berkode saham WSKT ini adalah proyek konstruksi jalan tol Gempol-Pasuruan dan Gempol-Porong. Nilai kontrak pembangunan jalan tol tersebut sebesar Rp 700 miliar.
Waskita bidik kontrak Rp 25 triliun
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk menargetkan bisa mengantongi kontrak dengan total nilai mencapai Rp 25 triliun tahun ini. Kontrak itu terdiri dari kontrak baru senilai Rp 16 triliun dan Rp 9 triliun berupa kontrak lanjutan (carry over) tahun lalu. Target ini lebih tinggi dari proyeksi yang sebelumnya. Awalnya, perusahaan pelat merah itu menargetkan bisa membukukan total kontrak proyek senilai Rp 22 triliun. Perinciannya, kontrak baru sekitar Rp 14 triliun dan carry over sebesar Rp 8 triliun. Muhammad Choliq, Direktur Utama Waskita optimistis, target baru itu bisa tercapai. "Mayoritas merupakan proyek infrastruktur seperti, jalan, jembatan dan bandar udara," ujarnya kepada KONTAN, Senin (19/3). Tahun 2013 ini, Waskita hanya akan menggarap proyek dengan total nilai kontrak sebesar Rp 11 triliun. Sisanya, akan digarap dan dilanjutkan di tahun depan. Informasi saja, salah satu proyek yang menjadi incaran perusahaan berkode saham WSKT ini adalah proyek konstruksi jalan tol Gempol-Pasuruan dan Gempol-Porong. Nilai kontrak pembangunan jalan tol tersebut sebesar Rp 700 miliar.