KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) saat ini fokus menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur dan proyek strategis nasional yang sedang berjalan. Secara total, ada 90 proyek eksisting yang sedang dikerjakan perseroan dengan total nilai kontrak Rp 52,7 triliun. SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, berdasarkan segmentasi proyek, sekitar 60% nilai kotrak berasal dari proyek konektivitas infrastruktur, lalu 17% dari sumber daya air, 12% proyek gedung, serta 10% dari EPC dan anak usaha. Waskita berkontribusi menggarap 10 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 10,2 triliun dimana porsi perseroan dalam proyek itu mencapai Rp 6,7 triliun. Diantarnya adalah proyek jalan akses Lingkar Sepaku seksi 4, jalan tol IKN Segmen 5A, gedung sekretariat negara, gedung Kemenko 3, gedung Kemenko 4, IPAL 1,2,3 & 4 IKN, jalan geeder kawasan KIPP IKN, rumah susun ASN, jalan nasional IKN Seksi 6C-1 dan Multi- Utility Tunnel-01 (MUT).
Waskita Garap Proyek Eksisting Rp 52,7 Triliun dan Bidik Kontrak Baru Rp 20 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) saat ini fokus menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur dan proyek strategis nasional yang sedang berjalan. Secara total, ada 90 proyek eksisting yang sedang dikerjakan perseroan dengan total nilai kontrak Rp 52,7 triliun. SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, berdasarkan segmentasi proyek, sekitar 60% nilai kotrak berasal dari proyek konektivitas infrastruktur, lalu 17% dari sumber daya air, 12% proyek gedung, serta 10% dari EPC dan anak usaha. Waskita berkontribusi menggarap 10 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 10,2 triliun dimana porsi perseroan dalam proyek itu mencapai Rp 6,7 triliun. Diantarnya adalah proyek jalan akses Lingkar Sepaku seksi 4, jalan tol IKN Segmen 5A, gedung sekretariat negara, gedung Kemenko 3, gedung Kemenko 4, IPAL 1,2,3 & 4 IKN, jalan geeder kawasan KIPP IKN, rumah susun ASN, jalan nasional IKN Seksi 6C-1 dan Multi- Utility Tunnel-01 (MUT).