JAKARTA. Setelah mendirikan anak usaha baru di lini bisnis tol PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah mengincar proyek ruas tol pada tahun ini.Salah satu proyek yang akan segera diambil alih adalah Proyek Tol Pejagan-Pemalang di Jawa Timur, yang sempat diakusisi grup MNC yakni PT MNC Infrastructure Utama, dari grup Bakrie pada tahun 2013 lalu.Untuk itu, Haris Gunawan, Sekretaris Perusahaan WSKT menyatakan, perseroan mempersiapkan investasi pembanguan ruas jalan tol sebesar Rp 5,2 triliun. Adapun, proses akusisi hingga kini masih berjalan, dan telah mencapai 98%. "Bulan ini baru akan diputuskan siapa pemenang tendernya. Namun baru akan mulai konstruksi pada semester dua 2015, karena ada pembebasan lahan terlebih dulu," jelasnya. Waskita menggandeng Pemerintah Daerah setempat untuk proyek ruas tol yang memiliki model tol jembatan Suramadu tersebut.Tak hanya itu, WSKT juga akan memprakarsai proyek tol Krian-Legundi-Bunder di Jawa Timur. Untuk investasi, perseroan membutuhkan modal sebesar Rp 4 triliun, bekerja sama dengan perusahaan swasta PT Energi Bumi Mining. "Komposisinya belum pasti, namun Waskita akan menjadi mayoritas proyek tol ini," tambah Haris.Konstruksi proyek ruas tol Legundi-Bunder ini diperkirakan akan dimulai pada tahun depan. "Tol ini tak perlu pembebasan lahan, karena tol ini berada di atas laut, dan khusus pengendara motor," jelasnya.Di samping dua proyek tol, Waskita juga akan segera mengantongi dua proyek tol Penajam Balikpapan dan Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dengan konsorsium PT Jasa Marga Tbk, PT Jutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. Adapun, proyek tol Penajam Paser Utara-Balikpapan akan mulai konstruksi pada November atau Desember tahun ini.Proyek-proyek tol ini akan berada di dalam anak usahanya yang baru, PT Waskita Toll Road (WTR) yang dibentuknya pada 19 Juni lalu. Haris memperkirakan, dengan bisnis tol ini, diharapkan dapat memberi kontribusi 3,9% terhadap laba perseroan tahun ini.
Waskita incar empat proyek tol
JAKARTA. Setelah mendirikan anak usaha baru di lini bisnis tol PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah mengincar proyek ruas tol pada tahun ini.Salah satu proyek yang akan segera diambil alih adalah Proyek Tol Pejagan-Pemalang di Jawa Timur, yang sempat diakusisi grup MNC yakni PT MNC Infrastructure Utama, dari grup Bakrie pada tahun 2013 lalu.Untuk itu, Haris Gunawan, Sekretaris Perusahaan WSKT menyatakan, perseroan mempersiapkan investasi pembanguan ruas jalan tol sebesar Rp 5,2 triliun. Adapun, proses akusisi hingga kini masih berjalan, dan telah mencapai 98%. "Bulan ini baru akan diputuskan siapa pemenang tendernya. Namun baru akan mulai konstruksi pada semester dua 2015, karena ada pembebasan lahan terlebih dulu," jelasnya. Waskita menggandeng Pemerintah Daerah setempat untuk proyek ruas tol yang memiliki model tol jembatan Suramadu tersebut.Tak hanya itu, WSKT juga akan memprakarsai proyek tol Krian-Legundi-Bunder di Jawa Timur. Untuk investasi, perseroan membutuhkan modal sebesar Rp 4 triliun, bekerja sama dengan perusahaan swasta PT Energi Bumi Mining. "Komposisinya belum pasti, namun Waskita akan menjadi mayoritas proyek tol ini," tambah Haris.Konstruksi proyek ruas tol Legundi-Bunder ini diperkirakan akan dimulai pada tahun depan. "Tol ini tak perlu pembebasan lahan, karena tol ini berada di atas laut, dan khusus pengendara motor," jelasnya.Di samping dua proyek tol, Waskita juga akan segera mengantongi dua proyek tol Penajam Balikpapan dan Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dengan konsorsium PT Jasa Marga Tbk, PT Jutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. Adapun, proyek tol Penajam Paser Utara-Balikpapan akan mulai konstruksi pada November atau Desember tahun ini.Proyek-proyek tol ini akan berada di dalam anak usahanya yang baru, PT Waskita Toll Road (WTR) yang dibentuknya pada 19 Juni lalu. Haris memperkirakan, dengan bisnis tol ini, diharapkan dapat memberi kontribusi 3,9% terhadap laba perseroan tahun ini.
