KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk berencana menjual sahamnya di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sebesar 35% atau sekitar Rp 3,3 triliun kepada Grup Bakrie.

Hasil dari penjualan tersebut akan digunakan untuk membayar hutang Waskita.

Direktur Pengembangan Usaha dan Operasi Waskita Tollroad, M Sadali mengatakan, penawaran penjualan saham ke Bakrie Grup maksimal 1 Agustus 2025. 

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

Baca Juga: Waskita Karya Beberkan Progres Enam Bendungan yang Masuk PSN

"Kalau aturannya kan menawarkan kepada BUJT yang ada. Terus kita juga terikat perjanjian dengan Bakrie," ujar Sadali ditemui usai media gathering di Kantor Kementerian PU, Senin (17/3).

Namun, lanjut Sadali, jika Bakrie tidak mengambil tawaran tersebut, maka Waskita akan menawarkannya ke BUJT (badan usaha jalan tol) lainnya.

Lebih lanjut pelepasan kepemilikan saham tersebut ditargetkan rampung Desember 2025.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Lepas dari Jerat PKPU, Begini Detailnya

"Nanti kalau Bakrie ngga ngambil di periode itu, ya kita akan lepas ke tempat (BUJT) lain," ucap Sadali.

Seperti diketahui, pengelola Tol Cimanggis-Cibitung adalah PT Cimanggis Cibitung Tollways. Adapun kepemilikan saham terdiri dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (55%), Waskita Karya (35%), dan Bakrie Grup (10%).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Suntik Modal ke Jasamarga Jogja Bawen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News