JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road akan mulai membangun dua proyek jalan bebas hambatan (tol) yakni PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya mengatakan, pihaknya penetapan pemenang kontraktor telah keluar pada pekan lalu. Langka selanjutnya adalah pengerjaan fisik. "Kami akan mulai membangun proyek tol ini pada akhir September 2015," kata Yulianto, kepada KONTAN, kemarin. Solo Ngawi Jaya merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi sepanjang 90,1 kilometer (km). Sedangkan, Ngawi Kertosono Jaya merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km. Yulianto menambahkan, pembangunan proyek jalan tol ini sekitar 2 tahun-3 tahun dengan rencana operasional pada tahun 2018. Adapun, nilai proyek untuk Solo Ngawi Jaya sekitar Rp 3,6 triliun dan nilai proyek Ngawi Kertosono Jaya sekitar Rp 1,3 triliun. Dalam pengerjaan tol ini Waskita Karya bekerjasama dengan PT Jasa Marga Tbk (JMSR). Adapun, perusahaan berkode saham WSKT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah menambah modal disetor melalui Waskita Toll Road untuk Solo Ngawi Jaya senilai Rp 25,08 miliar dan Ngawi Kertosono Jaya senilai Rp 19,80 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Waskita Karya bangun dua tol akhir September
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road akan mulai membangun dua proyek jalan bebas hambatan (tol) yakni PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya mengatakan, pihaknya penetapan pemenang kontraktor telah keluar pada pekan lalu. Langka selanjutnya adalah pengerjaan fisik. "Kami akan mulai membangun proyek tol ini pada akhir September 2015," kata Yulianto, kepada KONTAN, kemarin. Solo Ngawi Jaya merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi sepanjang 90,1 kilometer (km). Sedangkan, Ngawi Kertosono Jaya merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km. Yulianto menambahkan, pembangunan proyek jalan tol ini sekitar 2 tahun-3 tahun dengan rencana operasional pada tahun 2018. Adapun, nilai proyek untuk Solo Ngawi Jaya sekitar Rp 3,6 triliun dan nilai proyek Ngawi Kertosono Jaya sekitar Rp 1,3 triliun. Dalam pengerjaan tol ini Waskita Karya bekerjasama dengan PT Jasa Marga Tbk (JMSR). Adapun, perusahaan berkode saham WSKT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah menambah modal disetor melalui Waskita Toll Road untuk Solo Ngawi Jaya senilai Rp 25,08 miliar dan Ngawi Kertosono Jaya senilai Rp 19,80 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News