KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketatnya kondisi kas, PT Waskita Karya (WSKT) berusaha menurunkan interest bearing debt dengan cairnya pembayaran kontrak maupun skema pendanaan lain. Terdekat, Juli mendatang, WSKT akan mengantongi dana segar sebesar Rp 4 triliun untuk proyek light rail transit (LRT) Palembang dari total nilai kontrak Rp 10,9 triliun. Lalu, WKST juga berencana menerbitkan obligasi Rp 3,5 triliun pada semester II-2018 untuk restrukturisasi utang. "Waskita akan mendapat penerimaan kas Rp 26 triliun dari pembayaran proyek turnkey dan pengembalian atas dana talangan tanah, pencairan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga," kata Haris Gunawan Direktur Keuangan Waskita, Kamis (21/6).
Waskita Karya berupaya turunkan rasio utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketatnya kondisi kas, PT Waskita Karya (WSKT) berusaha menurunkan interest bearing debt dengan cairnya pembayaran kontrak maupun skema pendanaan lain. Terdekat, Juli mendatang, WSKT akan mengantongi dana segar sebesar Rp 4 triliun untuk proyek light rail transit (LRT) Palembang dari total nilai kontrak Rp 10,9 triliun. Lalu, WKST juga berencana menerbitkan obligasi Rp 3,5 triliun pada semester II-2018 untuk restrukturisasi utang. "Waskita akan mendapat penerimaan kas Rp 26 triliun dari pembayaran proyek turnkey dan pengembalian atas dana talangan tanah, pencairan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga," kata Haris Gunawan Direktur Keuangan Waskita, Kamis (21/6).