JAKARTA. Jika tak ada aral melintang, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan mampu memperoleh pendapatan usaha senilai Rp 11,8 triliun dan laba bersih sebesar Rp 443 miliar tahun ini.

M. Chaliq Direktur Utama Waskita Karya, menyatakan, strategi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan itu adalah dengan cara fokus di bisnis sektor beton precast, proyek realty, investasi di bidang energi serta proyek jalan tol

"Dari semua sektor itu, kami targetkan perolehan nilai kontrak baru pada 2014 sebesar Rp 18,7 triliun," katanya selepas Analyst Meeting di gedung Waskita, Rabu (19/2).

Pada tahun 2013 lalu, perseroan memperoleh kontrak baru senilai Rp 13,1 triliun. Adapun, total kontrak yang diteken sampai tutup tahun lalu sebesar Rp 21,9 triliun. Proyeksi nilai kontrak itu sudah termasuk carry over tahun 2012 sebesar Rp 8,8 triliun.

Beberapa proyek besar yang sudah diperoleh antara lain; proyek pekerjaan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Joint Operation/JO) senilai Rp 1,6 triliun, PLTU Amurang 2x30 MegaWatt sebesar Rp 550 miliar, Ciledug Mall sebesar Rp 323 miliar, Jembatan Kapuk Naga Indah di Jakarta senilai Rp 238 miliar, dan lain-lain.

Pada 2013, pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp 9,6 triliun. Sedangkan laba setelah pajak mencapai Rp 367,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri