KONTAN.CO.ID - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menjual sembilan ruas tol miliknya. PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) disebut-sebut sebagai salah satu peminat dari 14 perusahaan yang daftar dalam tender.

Rencana divestasi ini juga dipublikasikan melalui akun media sosial Instagram milik WSKT. Selasa (15/8) pagi, akun dengan nama waskita_karya menyiarkan Diskusi Perkembangan dan Isu Terkait Proyek Infrastruktur WSKT yang bertempat di Bank Indonesia.

Diskusi ini salah satunya dihadiri oleh Direktur Utama WSKT M. Choliq. Dalam video berdurasi 35 menit lebih 2 detik tersebut, M. Choliq merinci sembilan ruas tol yang akan dijual dalam tiga paket. Salah satu dari paket tersebut mencakup tol milik bersama dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). “Paket dua, Batang-Semarang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono, ini kepemilikan Waskita 40%, 60% nya Jasa Marga,” tutur Choliq dalam kesempatan tersebut.

Adapun beberapa perusahaan yang disebut Choliq sebagai peminat atas sembilan ruas tol yang dijual tersebut adalah Jasa Marga, Astratel, Rajawali, Macquarie Australia, serta beberapa perusahaan lain termasuk dari China dan Malaysia.

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary JSMR Agus Setiawan bilang, perusahaan pelat merah ini memang tertarik dengan ruas tol Trans Jawa. Namun, hingga saat ini, rencana untuk membeli ruas tol tersebut masih dalam tahap perbincangan.

Soal rencana untuk ambil alih ruas tol milik WSKT, Agus bilang JSMR masih dalam tahap penjajakan. “Jadi Jasa Marga juga sedang menjajaki penjajakan dengan pihak lain. Tidak Jasa Marga aja, karena ada pihak lain juga, makanya masih dalam proses,” ujar Agus dalam paparan publik, Jumat (18/8).

Adapun ruas tol yang masuk dalam area Trans Jawa adalah Kanji-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati