KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melanjutkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome Rawamangun – Stasiun Manggarai. Groundbreaking proyek tersebut telah diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 30 Oktober 2023. Proyek tersebut merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading - Velodrome yang sudah beroperasi sejak tahun 2019. Budi Karya mengatakan, LRT menjadi angkutan perkotaan dan akan menjadi contoh bagi provinsi-provinsi yang lain. Dengan adanya LRT ini sampai ke Manggarai maka integrasi daripada MRT, LRT dan commuter line dapat digunakan oleh masyarakat.
"Kepada kontraktor Waskita Karya, lakukan dengan baik dan upayakan TKDN dimaksimalkan serta improve SDM dengan baik,” kata Budi saat peresmian groundbreaking tersebut dilansir dalam keterangan resminya, Selasa (31/10). Berdasarkan data BPS dalam lima tahun terakhir, cakupan pelayanan transportasi publik di Jakarta sudah meningkat sebanyak hampir dua kali lipat dari 42 % menjadi 82 %. Hal ini disebabkan intervensi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik melalui program JakLingko. Direktur Utama Waskita Mursyid mengatakan LRT Jakarta Fase 1B tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mengubah gaya hidup masyarakat agar lebih memilih transportasi publik dan dapat mengurangi kemacetan serta ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi.
Baca Juga: Pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Rute Velodrome-Manggarai Dimulai Dia berharap proyek itu dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line, MRT Jakarta dan Trans Jakarta. Proyek LRT Jakarta rute Velodrome Rawamangun – Stasiun Manggarai akan menelan investasi Rp 4,6 triliun. Proyek ini akan dibangun dengan jarak tempuh 6,4 kilometer dengan 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai. Dengan LRT Fase 1B ini, maka untuk keseluruhan rute LRT Jakarta (Kelapa Gading – Manggarai) ditargetkan bisa membawa sekitar 180.000 penumpang per hari. Selain itu, pembangunan LRT Jakarta ini tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan polusi udara di Jakarta.
Sebelumnya, Waskita telah memiliki pengalaman membangun LRT Sumatera Selatan pertama di Indonesia yang merupakan pembangunan tercepat di dunia pada tahun 2018. LRT Sumatera Selatan dibangun dengan tujuan untuk melayani masyarakat dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Kawasan Olahraga Jakabaring, Palembang. Sementara itu, untuk lingkup pekerjaan Waskita pada pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome – Manggarai meliputi pekerjaan struktur elevated, stasiun, railway, sistem persinyalan dan telekomunikasi. ”Semoga pekerjaan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu sehingga transportasi yang terintegrasi ini bisa cepat digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” tutup Mursyid. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk