Waskita Karya menggarap proyek tunnel irigasi Bendungan Rukoh senilai Rp 456 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali mengerjakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Kali ini Waskita ditunjuk mengerjakan proyek pembangunan Bangunan Pengarah atau Tunnel Irigasi Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie terpanjang di Aceh.

Penunjukan itu ditandai dengan penandatanganan kontrak oleh Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division Waskita Karya I Nyoman Agus Pastima dengan PPK Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan BWS Sumatra-I Arifiansyah. Menurut Nyoman, penandatanganan kontrak ini membuktikan bahwa Waskita masih dipercaya pemerintah untuk mengerjakan proyek strategis.

Di masa pandemi seperti sekarang, adanya kontrak baru sangat berarti bagi Waskita. Dia menuturkan, nilai kontrak dari proyek ini sebesar Rp 456 miliar.


"Bendungan ini akan dikerjakan dalam waktu 810 hari kalender dan Waskita memiliki delapan lingkup pekerjaan,” kata Nyoman dalam siaran pers, Selasa (7/9).

Baca Juga: Jadi Termohon PKPU Kelima Kalinya, Kas Waskita Beton Precast (WSBP) Tersisa Rp 74 M

WSKT Chart by TradingView

Nyoman menjelaskan, lingkup pekerjaan yang pertama adalah pekerjaan bendungan pengarah dan kantong lumpur. Pekerjaan yang kedua adalah pekerjaan saluran suplesi Kr. Inong–Terowongan dengan panjang 5.150 meter dan lingkup yang ketiga adalah pekerjaan bangunan talang dengan panjang 368 meter.

Sementara lingkup pekerjaan yang keempat dijelaskannya pekerjaan saluran irigasi dengan panjang 3.275 meter. Lingkup pekerjaan yang kelima adalah pekerjaan terowongan pengarah dengan diameter 5 meter dan panjang 1.025 m. Berikutnya lingkup pekerjaan yang keenam pekerjaan jalan inspeksi saluran pengarah, lingkup pekerjaan yang ketujuh yaitu pekerjaan jalan akses dengan panjang 5.000 meter, dan lingkup pekerjaan kedelapan adalah pekerjaan bangunan fasilitas bendung.

Nyoman optimisis pekerjaan pembangunan bendungan ini bisa berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. “Mudah-mudahan setelah selesai dibangun bisa bermanfaat untuk masyarakat Pidie khususnya dan umumnya masyarakat Aceh,” pungkas dia.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) targetkan divestasi 6-7 jalan tol tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati