KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pelemahan rupiah yang terus berlanjut membuat PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengkaji ulang rencana penerbitan surat utang senilai Rp 3,5 triliun. Sedianya, surat utang tersebut akan terbit pada kuartal III-2018 untuk menutup utang jangka pendek yang akan segera jatuh tempo. "Masih wait and see, ada kemungkinan tetap berjalan namun proceed-nya kami sesuaikan dengan kebutuhan," ujar Haris Gunawan, Direktur Keuangan Waskita Karya. Dalam laporan keuangan kuartal I-2018, tercatat total utang jangka pendek Waskita mencapai Rp 51,2 triliun. Utang bank jangka pendek Waskita mencapai Rp 18,07 triliun. Utang lembaga keuangan non-bank Waskita sebesar Rp 1,53 triliun. Sedangkan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun Rp 4,04 miliar.
Waskita Karya mengkaji ulang rencana penerbitan obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pelemahan rupiah yang terus berlanjut membuat PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengkaji ulang rencana penerbitan surat utang senilai Rp 3,5 triliun. Sedianya, surat utang tersebut akan terbit pada kuartal III-2018 untuk menutup utang jangka pendek yang akan segera jatuh tempo. "Masih wait and see, ada kemungkinan tetap berjalan namun proceed-nya kami sesuaikan dengan kebutuhan," ujar Haris Gunawan, Direktur Keuangan Waskita Karya. Dalam laporan keuangan kuartal I-2018, tercatat total utang jangka pendek Waskita mencapai Rp 51,2 triliun. Utang bank jangka pendek Waskita mencapai Rp 18,07 triliun. Utang lembaga keuangan non-bank Waskita sebesar Rp 1,53 triliun. Sedangkan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun Rp 4,04 miliar.