KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memastikan, moratorium atau penundaan sementara proyek elevated tak akan mengganggu arus kas perusahaan itu. Emiten konstruksi pelat merah ini juga berupaya agar proyek-proyek elevated bisa dikerjakan lagi dalam jangka waktu dua minggu ke depan. Per akhir kuartal III-2017, arus kas WSKT yang berasal dari aktivitas operasional tercatat minus senilai Rp 1,08 triliun. Angka ini lebih baik daripada per akhir kuartal tiga 2016 yang minus Rp 3,08 triliun. "Sama sekali tidak mengganggu arus kas kami," kata Nyoman Wirya Adnyana, Direktur Operasional WSKT, Kamis (22/2). Nyoman juga mengklaim pekerjaan yang saat ini dibekukan tak sampai 10% dari total proyek yang digarap WSKT. Dua di antara proyek layang yang dibangun WSKT adalah proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan proyek Jakarta Cikampek Elevated.
Waskita Karya: Moratorium proyek tidak mempengaruhi arus kas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memastikan, moratorium atau penundaan sementara proyek elevated tak akan mengganggu arus kas perusahaan itu. Emiten konstruksi pelat merah ini juga berupaya agar proyek-proyek elevated bisa dikerjakan lagi dalam jangka waktu dua minggu ke depan. Per akhir kuartal III-2017, arus kas WSKT yang berasal dari aktivitas operasional tercatat minus senilai Rp 1,08 triliun. Angka ini lebih baik daripada per akhir kuartal tiga 2016 yang minus Rp 3,08 triliun. "Sama sekali tidak mengganggu arus kas kami," kata Nyoman Wirya Adnyana, Direktur Operasional WSKT, Kamis (22/2). Nyoman juga mengklaim pekerjaan yang saat ini dibekukan tak sampai 10% dari total proyek yang digarap WSKT. Dua di antara proyek layang yang dibangun WSKT adalah proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan proyek Jakarta Cikampek Elevated.