KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) fokus menyelesaikan proyek ruas tol Ciawi – Sukabumi seksi 2 (Bocimi) dan ruas Cimanggis – Cibitung seksi 2 (CCT). Rencananya, kedua ruas tol itu akan selesai pengerjaannya pada akhir tahun 2022. SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Novianto Ari Nugroho memaparkan, ruas Bocimi diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan sekaligus mendistribusikan lalu lintas antara Kota Jakarta dan Sukabumi. Akses jaringan jalan yang baru ini dapat menumbuhkan sektor pariwisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta menciptakan lapangan kerja. Sementara ruas Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 KM adalah bagian dari JORR II, jalan lingkar luar yang dibangun untuk mengatasi beban over load JORR I. Ruas ini membentang dari Cengkareng - Kunciran - Serpong - Cinere - Jagorawi - Cimanggis - Cibitung - Cilincing sepanjang 110 KM. Ruas tol ini dapat mempermudah aksesibilitas/mobilisasi kendaraan dari Jawa Barat ke kota Jakarta ataupun sebaliknya.
Waskita Karya (WSKT) akan Rampungkan Ruas Bocimi dan Cimanggis-Cibitung di Akhir 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) fokus menyelesaikan proyek ruas tol Ciawi – Sukabumi seksi 2 (Bocimi) dan ruas Cimanggis – Cibitung seksi 2 (CCT). Rencananya, kedua ruas tol itu akan selesai pengerjaannya pada akhir tahun 2022. SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Novianto Ari Nugroho memaparkan, ruas Bocimi diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan sekaligus mendistribusikan lalu lintas antara Kota Jakarta dan Sukabumi. Akses jaringan jalan yang baru ini dapat menumbuhkan sektor pariwisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta menciptakan lapangan kerja. Sementara ruas Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 KM adalah bagian dari JORR II, jalan lingkar luar yang dibangun untuk mengatasi beban over load JORR I. Ruas ini membentang dari Cengkareng - Kunciran - Serpong - Cinere - Jagorawi - Cimanggis - Cibitung - Cilincing sepanjang 110 KM. Ruas tol ini dapat mempermudah aksesibilitas/mobilisasi kendaraan dari Jawa Barat ke kota Jakarta ataupun sebaliknya.