Waskita Karya (WSKT) Akan Rights Issue dengan Harga Pelaksanaan Rp 620 Per Saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan menerbitkan saham baru sebanyak 19.295.430.298 dengan skema penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD/rights issue).

Berdasarkan prospektus, WSKT akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 19,29 miliar saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp 620 per saham. Dengan begitu, WSKT akan memperoleh dana senilai Rp 11,93 triliun.

Pemerintah sebagai pemegang saham utama akan melaksanakan haknya untuk menyerap jumlah saham baru yang diterbitkan ini senilai Rp 7,9 triliun. Alokasi ini diberikan melalui penyertaan modal negara (PMN) 2021 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.116/2021 tanggal 10 Desember 2021 tentang Penambahan PMN Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) Waskita Karya.


Masih dari prospektus, dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk modal kerja konstruksi proyek jalan tol melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). "Sisanya akan digunakan untuk modal kerja proyek lainnya," tulis manajemen, Jumat (17/12).

Baca Juga: Laba bersih emiten BUMN dan anak usaha tembus Rp 81 triliun, simak rekomendasi ini

Untuk konstruksi proyek ke WTR, dana yang digunakan adalah dana dari PMN. Perinciannya senilai Rp 1,4 triliun untuk setoran modal minimal dan Rp 6,5 triliun dalam bentuk shareholder loan.

Adapun proyek yang akan dibiayai dari dana ini adalah tol Kayuagung-Palembang-Betung tahap II senilai Rp 3,03 triliun, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu senilai Rp 1,13 triliun dan tol Cimanggis-Cibitung senilai Rp 620 miliar.

Kemudian tol Ciawi-Sukabumi senilai Rp 640 miliar, tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar senilai Rp 106 triliun, tol Pasuruan-Probolinggo senilai Rp 1,22 triliun, dan tol Pejagang-Pemalang senilai Rp 200 miliar.

Untuk jadwalnya, WSKT telah mendapatkan efektif rights issue dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 Desember 2021 lalu. Tanggal terakhir pencatatan (recording date) akan jatuh pada 28 Desember 2021.

Lalu, tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 24 Desember 2021. Sementara perdagangan saham di pasar tunai dilaksanakan pada 28 Desember 2021.

Terakhir pemesanan saham ini akan jatuh pada 14 Januari 2021 dan tanggal penjatahan pada 17 Januari 2021. Saham baru ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Januari 2021.

 
WSKT Chart by TradingView

Baca Juga: PP PMN terbit, Waskita Karya (WSKT) segera eksekusi rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat