Waskita Karya (WSKT) berpeluang raih kas masuk hingga Rp 14 triliun di kuartal IV



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berpeluang raih kas masuk hingga Rp 14 triliun di kuartal IV-2020. Sampai dengan Agustus 2020, Waskita Karya telah membukukan penerimaan kas dari termin proyek sekitar Rp 14 triliun.

Plt Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan, perusahaan akan menggunakan kas internal yang bersumber dari pembayaran proyek dan pendanaan perbankan untuk melunasi fasilitas pinjaman dari BNI. 

"Potensi tambahan kas masuk di kuartal IV-2020 mencapai Rp 13 triliun - Rp 14 triliun. selain itu Waskita juga memiliki fasilitas perbankan yang mencukupi untuk menunjang kebutuhan modal kerja jangka pendek," jelas Ratna kepada Kontan.co.id, Rabu (7/10). 


Saat ini Waskita Karya tengah mengikuti tender proyek dengan total nilai sekitar Rp 12 triliun dan diharapkan akan dapat diperoleh kontraknya di sisa tahun ini. Waskita Karya juga masih mengincar beberapa proyek jalan tol dan pipanisasi dengan total nilai mencapai Rp 14 triliun. 

Baca Juga: Lunasi obligasi jatuh tempo, Waskita Karya (WSKT) dapat fasilitas pinjaman dari BNI

Asal tahu saja, WSKT mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp 2 triliun. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada 6 Oktober 2020 dan 16 Oktober 2020. 

Adapun, obligasi yang dimaksud adalah Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 Seri B senilai Rp 1,15 triliun dengan bunga 11,1% dan dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 Seri A senilai Rp 1,37 triliun dengan bunga 8%. 

Nilai fasilitas pinjaman tersebut memiliki bunga 9,5% dengan tenor pinjaman enam bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Adapun perjanjian pinjaman tersebut ditandatangani pada 2 Oktober 2020. 

Selanjutnya: Waskita (WSKT) Siap Lunasi Obligasi Rp 2,5 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi