KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk masih mengincar kontrak baru dari sektor infrastruktur pengairan. Emiten pelat merah berkode saham WSKT menargetkan, porsi kontribusi pengembangan infrastruktur sumber daya air bisa mencapai 15%-20% dari total kontrak baru tahun ini. “Dari total target kontrak baru sebesar Rp 26 triliun, sekitar 15% hingga 20% ditargetkan berasal dari proyek sumber daya air seperti bendungan dan sistem pengolahan air minum (SPAM),” kata Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum kepada Kontan.co.id, Minggu (21/2). Sebagai perbandingan, sebelumnya sektor infrastruktur sumber daya air telah berkontribusi dalam perolehan kontrak WSKT dengan porsi yang tidak jauh berbeda.
Waskita Karya (WSKT) bidik 20% kontrak baru proyek pengairan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk masih mengincar kontrak baru dari sektor infrastruktur pengairan. Emiten pelat merah berkode saham WSKT menargetkan, porsi kontribusi pengembangan infrastruktur sumber daya air bisa mencapai 15%-20% dari total kontrak baru tahun ini. “Dari total target kontrak baru sebesar Rp 26 triliun, sekitar 15% hingga 20% ditargetkan berasal dari proyek sumber daya air seperti bendungan dan sistem pengolahan air minum (SPAM),” kata Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum kepada Kontan.co.id, Minggu (21/2). Sebagai perbandingan, sebelumnya sektor infrastruktur sumber daya air telah berkontribusi dalam perolehan kontrak WSKT dengan porsi yang tidak jauh berbeda.